inilahjateng.com, (Jepara) – Umat Hindu di Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Jepara merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu (28/2/2024).
Para umat Hindu merayakan Galungan dengan sembahyang di Pura Giri Tungka.
Sembahyang Galungan berlangsung khidmat. Diawali dengan bersih-bersih lingkungan pura dan ritual mecaru untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam.
Kemudian, sembahyang Galungan ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Para umat Hindu yang dipimpin oleh Ketua Pemangku Keagamaan, Sujianto. Para umat tampak khusyuk berdoa di dalam Pura Giri Tungka.
Berbagai macam sesaji dipersembahkan mulai dari bunga, air nira, hasil bumi, ketupat dan lepet, nasi lima warna yang melambangkan arah mata angin, buah-buahan dan ayam yang sudah disembelih dipersembahkan.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jepara, Parsini mengatakan ritual mecaru ini berfungsi untuk menyucikan dan menetralkan tempat sembahyang supaya kegiatan di hadi raya Galungan tidak diganggu roh-roh jahat.
“Sesaji ini untuk menetralisir dari roh-roh jahat, supaya sembahyang Galungan tidak diganggu,” ujar Parsini.
Umat Hindu turut memakai bunga sebagai salah satu media ibadah. Sembari beribadah, umat Hindu melantunkan kidung-kidung sinom dan pangkur saat menghadap Sang Hyang Widhi Wasa dan Dewa Bhatara.
Di akhir sembahyang, pemangku keagamaan mencipratkan air kepada para umat. Air tersebut melambangkan doa supaya umat Hindu mendapat kedamaian dan ketenteraman.
“Umat mengharap kedamaian, tentram, aman, dimudahkan dan diberikan anugerah,” ucap Parsini. (NIF)
