inilahjateng.com (Semarang) – Universitas Diponegoro menginisiasi pendirian RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut). Pendirian dimulai dengan pendirian Laboratorium Rintisan RSGM Fakultas Kedokteran UNDIP.
Laboratorium yang berlokasi di Jalan Prof. Moeljono S. Trastotenojo diresmikan secara langsung oleh Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas.
RSGM merupakan unsur penting dalam rangkaian pendidikan profesi Dokter Gigi. Lebih dari itu RSGM merupakan salah satu syarat yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia dalam pendirian program studi Kedokteran Gigi dan profesi Dokter Gigi. Oleh karena itu pendirian RSGM mulai dirintis.
Rektor UNDIP, Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH., M.Hum., berharap laboratorium rintisan ini tidak hanya menjadi laboratorium terbaik tingkat nasional, namun juga terbaik se-ASEAN.
Selajutnya terwujud nyata menjadi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Diponegoro.
“Prinsipnya RSGM diupayakan terwujud. Pada tahun 2025 kami titipkan kepada pimpinan selanjutnya untuk serius membangun RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut) Universitas Diponegoro. Siapkan dengan dengan perencanaan yang tepat. Harapannya dalam 5 tahun kedepan RSGM berkembang hingga level ASEAN,” kata Prof Yos dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/1/2024).
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP, Prof. Dr. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes.,Sp.S(K) dalam laporannya menyampaikan bahwa kehadiran Laboratorium Rintisan RSGM FK ini mendukung mahasiswa untuk belajar dalam keadaan sesungguhnya di rumah sakit melayani pasien.
Laboratorium Rintisan ini juga merupakan cikal bakal yang nantinya akan dikembangkan lebih jauh menjadi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Diponegoro.
“Meskipun laboratorium ini masih sebagai rintisan, namun kami sudah mempersiapkan dengan baik kehadirannya sebagai Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Diponegoro,” ucap Prof Dwi Pudjonarko.
Laboratorium rintisan ini memiliki kelebihan diantaranya: memiliki sistem tekanan negatif terlengkap di Semarang sesuai dengan standar nasional; telah menggunakan HEPA Filter dan ada 20 dental unit; memiliki dental unit dengan spesifikasi terbaik saat ini untuk pelaksanaan pendidikan profesi gigi; memiliki radiologi kedokteran gigi yang sangat lengkap; memiliki empat ruang operasi dengan standar nasional untuk pelaksanaan operasi gigi bungsu; dan sudah memenuhi standar laboratorium rintisan gigi dan mulut dengan jumlah total 75 dental unit. (RED)
