inilahjateng.com (Semarang) – Universitas Diponegoro (Undip) bersama Pemerintah Australia menjalin kerjasama di bidang pendidikan.
Pemerintah Australia membuka kesempatan mahasiswa Indonesia untuk bisa menuntut ilmu di berbagai universitas di Negeri Kanguru melalui beasiswa.
Dekan FISIP Undip, Teguh Yuwono mengatakan beasiswa belajar ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama Undip dengan Australia.
“Kita ingin angkat Australia karena dekat dengan Indonesia dan disana kampusnya sedikit tapi kualitasnya bagus. Dan kita buka kesempatan ini dan semua orang bisa mendapatkan beasiswa ini,” kata Teguh disela-sela kegiatan G’Day From #Aussiebanget di Aula FISIP Undip, Kamis (20/2/2025).
Australian Consult- General in Surabaya, Glen Askew menyambut baik kegiatan ini.
Menurutnya dengan pemberian beasiswa dari pemerintah Australia akan bisa mempromosikan pendidikan di Australia.
“Ini bentuk promosi pendidikan melalui universitas kami dengan memberikan beasiswa,” tutur Glen.
Setiap tahunnya, lanjut Glen, paling tidak ada 200 beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa Indonesia untuk bisa menempuh studi S2 maupun S3 di Australia.
Bahkan pilihan universitas dan jurusan juga diserahkan kepada mahasiswa yang akan menempuh studi.
Glen mencontohkan untuk jurusan kedokteran yang paling bagus adalah di universitas yang ada di Melbourne dan Sydney.
“Mahasiswa bebas pilih universitas dan jurusan sesuai keinginan. Harapannya semakin banyak yang mengambil beasiswa ini,” ujarnya.
Menariknya, beasiswa yang diberikan tidak hanya memberikan biaya pendidikan selama kuliah, tapi juga biaya hidup dan bisa membawa serta keluarga untuk tinggal di Australia.
“Setelah lulus pun, pemerintah Australia masih memberikan dukungan untuk kegiatan-kegiatan para alumni,” tandasnya. (LDY)
