Nasional

UNDIP Naik Peringkat 4 Nasional dalam Webometrics 2025

inilahjateng.com (Semarang) – Universitas Diponegoro (UNDIP) mencetak sejarah dengan meraih peringkat ke-4 nasional dalam Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2025.

Ini merupakan pencapaian tertinggi UNDIP sejak pertama kali masuk dalam pemeringkatan Webometrics.

Dalam pemeringkatan terbaru, UNDIP menempati peringkat 4 nasional dan peringkat 995 dunia, mengungguli sejumlah universitas ternama di Indonesia seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Brawijaya.

Perjalanan UNDIP Menuju Peringkat 4

Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, menyampaikan, capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh akademisi dan tim pengelola digital universitas.

“Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi kado indah di awal tahun 2025. Pada tahun 2022, UNDIP masih berada di peringkat 21 nasional, lalu naik ke peringkat 8 pada 2023. Setelah sempat turun pada awal 2024, kini kami berhasil mencapai peringkat 4. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga  Pengamanan Ketat Jelang HUT Bhayangkara ke-79 di Monas

Wakil Rektor III bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., menambahkan, sempat terjadi gangguan pada domain UNDIP akibat serangan backlinks ilegal pada pertengahan 2024, yang membuat peringkat universitas anjlok ke 374 nasional.

Namun, tim IT UNDIP segera menangani masalah ini sehingga performa digital kampus kembali pulih.

“Peringkat ini bukan hanya karena peran tim IT, tetapi juga kerja keras seluruh dosen dan peneliti UNDIP. Webometrics kini mengukur universitas tidak hanya dari kualitas website, tetapi juga dari jumlah karya ilmiah, sitasi dosen, serta reputasi penerbitnya,” jelasnya.

Sementara itu, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., selaku Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik, menegaskan bahwa UNDIP terus berupaya meningkatkan visibilitas akademiknya secara global.

Baca Juga  AHY-Kakorlantas Bersatu, Perangi Kendaraan ODOL

“Kami berkomitmen untuk terus memberi warna dalam percakapan ilmiah global. Peringkat ini adalah refleksi dari komitmen UNDIP dalam meningkatkan visibilitas di ruang publik digital,” tuturnya.

Metode Pemeringkatan Webometrics

Webometrics dikembangkan oleh Cybermetrics Lab, Spanyol, dan dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada Januari dan Juli.

Pemeringkatan ini mengukur keakuratan website serta kinerja akademik universitas, dengan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti Majestic, Google Scholar, dan Scimago-Scopus.

Kepala Laboratorium Cybermetrics, Dr. Isidro F. Aguillo, menjelaskan tujuan Webometrics adalah mempromosikan akses terbuka terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh universitas di seluruh dunia.

Edisi Januari 2025 mencakup hampir 32.000 institusi pendidikan tinggi secara global.

Baca Juga  DPR Desak Pidanakan Pengunggah dan Pemilik Situs yang Jajakan 5 Pulau Indonesia

Model pemeringkatan ini menggunakan kombinasi indikator webometrik dan bibliometrik, yang mencerminkan daya saing global universitas dalam bidang akademik dan penelitian.

Semakin tinggi peringkat Webometrics sebuah perguruan tinggi, semakin besar pengakuan terhadap kontribusinya dalam ilmu pengetahuan yang dapat diakses luas oleh masyarakat dunia.

Dengan pencapaian ini, UNDIP semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dan siap bersaing di tingkat internasional. (RED)

Back to top button