inilahjateng.com (Semarang) – Universitas Diponegoro meresmikan fasilitas modern, The Gade Creative Lounge (TGCL) di UPT Perpustakaan dan UNDIP Press, Tembalang, Rabu (11/12/2024).
Hadir dalam peresmian, Rektor beserta jajaran, Direktur Keuangan & Perencanaan Strategis PT Pegadaian beserta jajaran, Wakil Ketua MWA UNDIP, Sekretaris Senat Akademik UNDIP, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah serta tamu undangan lainnya.
TGCL merupakan kolaborasi UNDIP dengan PT Pegadaian yang ditujukan untuk memberikan wadah akselerasi potensi bagi seluruh civitas akademik yang ingin mengembangkan kapasitas serta kapabilitasnya dalam mengembangkan kreativitas, produktivitas, inovasi, serta mengeksplorasi potensi para generasi muda.
Kehadiran TGCL semakin melengkapi fasilitas Perustakaan UNDIP yang modern dan sesuai dengan selera Gen Z.
TGCL di Perpustakaan UNDIP menjadi tempat yang bisa digunakan oleh mahasiswa berkumpul sekaligus menuangkan ide kreatif mahasiswa.
Untuk diketahui, TGCL di Perpustakaan UNDIP dibangun dengan konsep mini co-working space yakni ruang diskusi kreatif yang disediakan oleh Pegadaian untuk mahasiswa.
Fasilitas ini bertujuan untuk mendukung kegiatan akademik dan pengembangan kreativitas mahasiswa.
Fasilitas yang tersedia meliputi fasilitas utama yakni ruang diskusi, perpustakaan, fasilitas penelitian, ruang podcast, serta display UMKM dan inovasi UNDIP.
Adapun fasilitas pendukung berupa komputer untuk mahasiswa umum, komputer difabel, proyektor dan layar, ruang istirahat, permainan tradisional, lapangan golf mini, dispenser, stage panggung literasi, rak buku dan TV informasi.
Hadir mewakili Pj. Gurbernur Jateng, Defransisco Dasilva Tavares, S.P., M.Si., Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah sampaikan apresiasi atas langkah UNDIP yang terus berbenah dan melengkapi fasilitas-fasilitas yang mendukung layanan perpustakaan semakin memberikan kenyamanan.
“Fasilitas perpustakaan yang semakin berkembang sejalan dengan perkembangan global adalah upaya merawat tradisi intelektual dengan memberikan kontribusi positif dalam berkehidupan,” ujarnya.
Untuk itu atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian yang telah bersinergi dengan Universitas Diponegoro yang terus mendorong semangat baca generasi muda untuk menjadi kreatif dan berinovasi menghadapi tuntutan jaman.
Sementara itu Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. sangat antusias dan menyambut baik kolaborasi bersama PT Pegadaian dalam melengkapi Perpustakaan UNDIP dengan fasilitas modern dan sesuai dengan selera Gen Z yakni TGCL.
Dengan diresmikan TGCL, Suharnomo berharap, perpustakaan UNDIP ini menjadi pusat aktivitas dan kolaborasi yang bermanfaat khususnya bagi mahasiswa.
“Perpustakaan UNDIP terus memberikan layanan yang membuat mahasiswa betah dan nyaman di perpustakaan. Mulai dari jenis layanan yang mudah diakses mahasiswa dan pengunjung sampai dengan jam layanan bagi pengunjung,” ujarnya.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Dr. Ferdian Timur Satyagraha, B.Com., M.B.A. menyampaikan fasilitas TGCL adalah program PT Pegadaian untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) keempat yakni Pendidikan Berkualitas.
Menurutnya, PT Pegadaian sebagai perusahaan yang bergerak di sektor keuangan, berkomitmen untuk menyikapi perkembangan isu di kalangan generasi muda yang menjadi korban penggunaan jasa keuangan online ilegal.
“Dengan upaya meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda, terutama mahasiswa, PT Pegadaian mengenalkan program “Si Gemas”, sebagai bagian dari komitmen PT Pegadaian dalam penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 4, yakni pendidikan berkualitas. Program Si Gemas (Gade Generasi Emas 2024) menjadi inkubasi bagi mahasiswa yang tertarik berinvestasi sejak dini,” terang Ferdian.
Keberadaan TGCL diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat belajar dan minat diskusi mahasiswa sehingga dapat memunculkan banyak ide kreatif dalam segala bidang.
Kehadiran TGCL di Perpustakaan UNDIP akan menambah daya pikat dan minat pengunjung yang terus meningkat.
Saat ini pengujung perpustakaan UNDIP mencapai 1.500 hingga 3.000 per hari.
Acara launching TGCL turut dimeriahkan dengan tarian Gambang Semarang dan dirangkai dengan penandatangan peresmian TGCL, pemotongan pita, dan tour mengunjungi ruang TGCL.
“Jadi, mengerjakan tugas tidak perlu ke kafe. Nyaman di Perpustakaan UNDIP saja,” pungkasnya. (RED)
