NasionalJateng

UNNES Bantu Biaya Pengantaran dan Pemulasaran Jenazah

inilahjateng.com (Semarang) – Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Nadaa Jilaana Waffiananda pada Selasa (10/10/2023) petang akibat terjatuh dari lantai 4 gedung parkir mobil Mal Paragon Semarang.

Kepala Seksi Humas UNNES, Surahmat menyampaikan keprihatinannya dan rasa duka cita kepada keluarga almarhumah saat ditemui di RSUP Dr Kariadi Semarang pada Selasa malam. Pihak UNNES bertemu langsung dengan ibu dan paman almarhumah.

Rahmat mengatakan, sebagai bentuk kepedulian serta untuk meringankan beban keluarga, UNNES melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA, Zaenal Abidin PhD, menyampaikan bantuan kepada keluarga dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah sampai Cilacap.

Baca Juga  224.925 Calon Peserta Didik Lolos SPMB SMA/SMK Se-Jateng

“Kami dari UNNES, akan membantu biaya pemulasaran dan pengantaran jenazah yang akan dimakamkan di Cilacap, Jawa Tengah,” kata Rahmat, Rabu (11/10/2023).

Rahmat mengatakan pada Rabu sekitar pukul 02.30 dini hari, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan Cilacap. 

Kepada pihak UNNES, pihak keluarga mengaku telah ikhlas melepas kepergian almarhumah Nadaa. Bahkan Rahmat mengatakan jika pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Pihak keluarga menyampaikan bahwa mereka telah ikhlas melepas kepergian ananda Nadaa. Mereka juga menolak untuk dilakukan otopsi,” bebernya.

UNNES, lanjutnya, telah memiliki Pusat Konseling yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP).

Pusat Konseling memberikan pelayanan konseling kepada mahasiswa baik yang terkait akademik, pengembangan karier, maupun masalah pribadi. 

Baca Juga  Wali Kota Semarang Tegaskan Nomor WhatsApp Palsu Beredar

“Selama ini Pusat Konseling juga telah dimanfaatkan oleh banyak mahasiswa. Pusat Konseling sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak mahasiswa mengikuti orientasi kehidupan akademik di kampus. Harapannya mahasiswa yang memiliki permasalahan dalam kuliah maupun pribadi bisa dengan leluasa berkonseling dan mendapatkan solusi,” jelasnya.

Pihaknya memohon doa kepada semua pihak untuk turut mendoakan almarhumah dan semoga diampuni segala dosa dan khilaf nya selama hidup di dunia.

Ia menegaskan terkait kronologi kejadian meninggalnya Nadaa bukan menjadi wewenang kampus untuk menyampaikannya.

“Mohon doa semoga ananda Nadaa diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button