UNNES Kirimkan 408 Fungsionaris LK-UKM Ikuti Bela Negara

inilahjateng.com (Semarang) – Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengirim sebanyak 408 fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Khusus (LK-UKM) dari berbagai tingkatan baik di tingkat universitas maupun fakultas untuk mengikuti kegiatan bela negara di Rindam IV Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah.
Acara ini dibuka oleh Danrindam IV Diponegoro dan dihadiri oleh Rektor UNNES, Prof. Dr. S Martono, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Martono mengatakan tujuan utama dari kegiatan bela negara tersebut adalah untuk menguatkan rasa cinta terhadap tanah air, memperkokoh kepercayaan pada Pancasila sebagai ideologi negara, membentuk karakter kedisiplinan, dan meningkatkan etos belajar.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menangkal paham radikalisme, penyalahgunaan narkoba, serta mendorong kemandirian dan kesetiakawanan sosial melalui semangat gotong royong dan kerjasama tim,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis itu juga menegaskan bahwa kegiatan bela negara ini bukanlah kegiatan militerisasi.
M. Rifki Firzatullah, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Keluarga Mahasiswa (KM) UNNES menyampaikan, kegiatan bela negara mengedukasi dan menguatkan rasa cinta terhadap tanah air. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar dapat meningkatkan ketertarikan mahasiswa terhadap pembentukan karakter dan rasa nasionalisme.
“Kegiatan semacam ini diharapkan bisa terus dilakukan untuk membentuk generasi muda yang memiliki karakter dan rasa nasionalisme,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahapala UNNES, Ari Triyanto menambahkan kegiatan ini mampu melatih sikap disiplin, tanggung jawab, serta kebersamaan di antara peserta. Baginya, kegiatan ini sangat mendidik bagi mahasiswa sebagai calon penerus bangsa.
“Dengan antusiasme yang tinggi dan semangat bela negara yang kental, para mahasiswa UNNES siap untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kegiatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang berjiwa nasionalisme,” tandasnya. (LDY)