
inilahjateng.com (Sukoharjo) – Setelah 13 bulan bertugas sebagai penjaga perdamaian di Lebanon dalam misi di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 359 personel Yonif 413/Bremoro akhirnya kembali ke satuan.
Upacara penyambutan Satgas Kontingen Garuda XXIII-R/UNIFIL Yonif 413/Bremoro tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, Sabtu (26/4/2025).
Upacara ini turut dihadiri oleh Kepala Staf Divif 2 Kostrad Brigjen TNI Riyanto, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan jajaran Forkopimda setempat.
Momen tersebut menjadi bentuk penghormatan dan apresiasi atas dedikasi para prajurit dalam mengemban amanah negara di kancah internasional.
Mayjen TNI Susilo menyampaikan, tugas utama Satgas Yonif 413 selama di Lebanon adalah menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, sesuai mandat PBB.
elain itu, pasukan juga menjalankan misi kemanusiaan melalui kegiatan sosial, pengenalan budaya Indonesia, serta bantuan pembangunan kecil untuk masyarakat lokal.
“Tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah kondisi konflik yang masih berlangsung antara Israel dan Lebanon. Namun, prajurit kita mampu menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat,” ucap Susilo.
Mayjen Susilo menegaskan, keberhasilan pasukan dalam menjalankan misi ini merupakan bukti profesionalisme dan kontribusi nyata TNI dalam mewujudkan ketertiban dunia, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
“Kita tidak hanya hadir sebagai penjaga perdamaian, tetapi juga sebagai duta kemanusiaan dan budaya bangsa. Melalui program Civil-Military Cooperation (CIMIC), anggota Satgas turut menjadi pengajar, tenaga medis, hingga pelatih keterampilan bagi warga setempat,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil dari proses panjang, kerja keras, dan dedikasi tinggi.
Pasukan Yonif 413 sebelumnya juga telah mencatatkan prestasi dalam penugasan di Papua, yang menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penugasan mereka ke Lebanon.
Sehingga, dengan berakhirnya tugas ini, Yonif 413/Bremoro akan melanjutkan peran di dalam negeri sembari menyiapkan regenerasi untuk penugasan selanjutnya.
Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi satuan lain dalam mengemban misi mulia TNI di masa mendatang.
“Alhamdulillah seluruh personel kembali dalam kondisi lengkap tanpa ada permasalahan. Ini merupakan bentuk keberhasilan bersama dalam menjaga nama baik bangsa dan institusi TNI,” tandasnya. (DSV)