
inilahjateng.com (Semarang) – Puluhan warga Jalan Tandang RT 6 RW 10, Jomblang, Candisari, Semarang diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan katering dalam acara arisan PKK pada Minggu (2/6/2024) sore.
Dari informasi yang dihimpun, Total ada sekitar 80 orang yang mengeluh mual dan muntah usai mengkonsumsi makanan katering berisi mie goreng, pisang coklat dan tahu bakso. Dari 80 orang tersebut, 20 orang dirawat di rumah sakit akibat keracunan makanan tersebut.
Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto membenarkan bahwa puluhan warga tersebut menghadiri arisan dan memakan snak yang dipesan dari tetangga yang ketempatan arisan itu.
Usai arisan tersebut, lanjutnya, warga yang ikut arisan itu mengalami mual sampai muntah-muntah.
“Kami sampaikan bahwa, hari minggu ada arisan RT yang dihadiri sekitar 80-an orang. Kemudian memesan makanan ke ibu Ari. Makanan itu dibungkus dan dibawa pulang. Setelah itu, beberapa warga makan setelah maghrib mengalami sakit. Ada yang muntah dan perut mules,” ungkap Handri di lokasi arisan, Jum’at (7/6/2024).
Lebih lanjut dirinya menyebut atas kejadian itu, beberapa warga yang tidak kuat berobat ke rumah sakit.
“Ada di Roemani, sampai sekarang ada 11. Kemudian di elizabeth ada 2. Puskesmas halmahera ada 1. Total yang mengalami sakit dan dirawat ada 20. Untuk lain-lain mungkin kondisinya maish bagus jadi hanya di rumah saja. Ada dewasa dan anak-anak juga ada yang di rumah sakit,” ujarnya.
Dirinya menyebut bahwa saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat untuk melakukan uji lab pada makanan mie kering yang diduga menjadi penyebab utama kejadian itu
“Kami koordinasi dengan pihak puskesmas Candisari, sementara masih dilab terutama mie kering itu. Prosesnya 4 hari,” katanya.
Atas kejadian itu, tambahnya,saat ini anggota Resrkim masih meminta keterangan korban serta pihak katering.
“Yang dimakan mie gorengnya. Walaupun ada piscok dan tahu bakso.ini masih dimintai keterangan korban dan yang punya katering,” pungkasnya. (Bdn)