
inilahjateng.com (Semarang) – Sebanyak 214 ekor anjing dipastikan masih hidup usai dilakukan pemeriksaan oleh Polrestabes Semarang bersama organisasi pencinta hewan, Animals Hope Shelter.
Selain itu didapati kenyataan, bahwa 11 ekor anjing diantaranya dinyatakan mati.
Sebelumnya diperoleh informasi, sebanyak 226 anjing dari Subang, Jawa Barat yang diangkut sebuah truk via jalur tol Transjawa dapat dihentikan polisi saat tiba di wilayah Kota Semarang, tepatnya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
Hewan-hewan itu sedianya hendak dikirim ke sebuah lokasi di Kota Solo dan diduga kuat akan “dijagal” kemudian diperjualbelikan dagingnya.
Usai dilakukan evakuasi dan perawatan, ratusan anjing tersebut saat ini sudah ditampung di sebuah lokasi gudang di kawasan Genuk, Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan usai menggagalkan pengiriman ratusan anjing tersebut, akan ikut memantau kelanjutan proses penanganan pertolongan terhadap hewan teresebut.
“Kami akan terus memantau proses penanganan pertolongan yang dilakukan oleh kawan-kawan komunitas pecinta satwa organisasi pencinta hewan, Animals Hope Shelter,” ujar Irwan saat dikonfirmasi, (7/1/2024), sore.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang dibantu petugas PT Jasa Marga dapat menggagalkan pengiriman ratusan anjing yang diduga hendak dijagal untuk dikonsumsi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Kota Semarang pada Sabtu (6/1/2024) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 226 anjing itu ditemukan dalam keadaan terikat dengan mulut ditali dan diangkut menggunakan truk bak terbuka.Â
Saat ini, polisi juga masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lanjutan terhadap lima orang yang menjadi terduga pelaku dalam kasus pengiriman anjing lintas wilayah secara massal melalui jalur transportasi darat tersebut. (bdn)