Usai Dilantik, DPRD Kota Semarang Segera Bentuk Alat Kelengkapan Dewan

inilahjateng.com (Semarang) – Pimpinan definitif DPRD Kota Semarang telah resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya, Selasa (15/10/2024).
Kadarlusman, politikus PDI Perjuangan kembali menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang, sementara untuk wakil ketua diduduki Dyah Tunjung Pudyawati dari Partai Gerindra, Suharsono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Wahyoe Winarto dari Partai Demokrat.
Pilus, sapaan akrab Kadarlusman, mengaku bersyukur telah dipercaya untuk menjadi Ketua kembali pada periode 2024-2029.
“Alhamdulillah untuk yang periode ini saya diberikan kepercayaan lagi sebagai pimpinan atau Ketua DPRD Kota Semarang,” kata Pilus, Selasa (15/10/2024).
Pilus mengatakan berdasarkan pengalamannya memimpin sebagai ketua pada periode sebelumnya, ia menerangkan jika komunikasi dengan seluruh fraksi adalah hal yang paling penting.
“Karena percuma saja kami diberikan amanah, tetapi komunikasi dengan dengan partai tidak terjalin atau tidak berjalan dengan baik,” terangnya.
Pilus mengatakan jika setelah pengambilan sumpah janji ini akan segera dibentuk alat kelengkapan dewan (AKD).
Pihaknya menargetkan AKD akan selesai dalam waktu 3-4 hari atau selesai pada pekan ini.
Nantinya setelah AKD terbentuk, maka dewan bisa segera melakukan pembahasan APBD 2025 yang memang sudah diajukan oleh Pemerintah Kota Semarang.
“Sebetulnya surat sudah masuk dari wali kota ke DPRD. Karena belum terbentuk AKD, kami belum bisa berbuat atau melakukan pembahasan. Nah, Alhamdulillah hari ini sudah diambil sumpah janji (pimpinan) dan AKD segera kami bentuk,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan selamat atas ditetapkannya pimpinan DPRD Kota Semarang 2024.
Bahkan ia mengaku senang karena dalam pimpinan DPRD kali ini ada keterwakilan perempuan.
“Sekarang ada keterwakilan perempuan. Jadi, nantinya kolaborasi yang sudah baik akan bisa menjadi lebih baik dan lebih bagus lagi,” kata Ita, sapaan akrabnya.
Selama lima tahun kemarin, kata dia, Pemkot Semarang telah bekerja sama baik dengan DPRD untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah (PR), dan diharapkan bisa lebih baik untuk lima tahun ke depan karena tantangannya lebih berat. (LDY)