News

Usai Hibah Masjid Rp5,7 Triliun, UEA Tambah Investasi Senilai Rp469 Triliun

Uni Emirates Arab (UEA) menjanjikan investasi senilai 32,7 miliar dolar AS atau Rp 469 triliun (kurs Rp14.343). Investasi itu didapat saat kunjungan Presiden Jokowi ke UEA Rabu 3 November.

Dalam kunjungan itu Jokowi bertemu langsung dengan Putra Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan.

“Selama kunjungan ini terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai 32,7 miliar dollar AS dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/11/2021).
 
Retno menambahkan, komitmen bisnis dan investasi tersebut ada diberbagai bidang. Diantaranya kerja sama antara Indonesia dan Abu Dhabi Growth Fund, DP World, foating solar antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufacture dan distribusi vaksin dan bioproducts, kesepatan G42 dibidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomik, dan sebagainya.

Baca Juga  FOTO: Polisi Sahabat Anak di Polrestabes Semarang

“Jika ditotal maka nilai komitmen yang diperoleh sampai titik ini dalam kunjungan ini adalah 32,7 miliar dollar AS. Dan di bidang investasi, besok Menteri Investasi masih akan melakukan pertemuan investasi dan juga ada pertemuan dengan perusahaan besar Amerika yang mudah-mudahan akan ada komitmen-komitmen baru,” tutur Retno.

Nilai investasi UEA ini lebih besar dari investasi yang didapat dari pertemuan dengan sejumlah Kepala Negara di Glasgow, Skotlandia, disela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP26 sebesar 9,2 miliar USD.

“Sehingga sekali lagi sampai titik ini totalnya adalah 9,2 miliar dollar AS ditambah 32,7 miliar dollar AS. Dan kita berahap besok akan ada komitmen baru,” tandas Retno.

Baca Juga  400 Personil TNI - Polri Amankan Debat Kedua Pilkada Demak

Hubungan Indonesia dengan UEA beberapa waktu terakhir cukup erat. Sebelumnya UEA menghibahkan sebuah masjid senilai Rp5,7 triliun yang akan dibangun di Solo. Membalas hibah itu, Indonesia mengubah nama jalan tol layang Jakarta-Cikampek dengan nama Putra Mahkota UEA, MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.

Sheikh Mohamed Bin Zayed adalah Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA). Ia adalah putra almarhum Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan yang merupakan Presiden pertama UEA.

Back to top button