Jateng

Usai Pemilu, Kerabat Jokowi dan Relawan Tugu Boto Perbaiki Jalan Kampung 

inilahjateng.com (Solo) – Aksi sosial ditunjukkan kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan relawan Tugu Boto Bersatu usai Pemilu 2024.
Ponakan dari Iriana Jokowi, Rio Nurdisnanto, menginisiasi memperbaiki jalan kampung penghubung Klodran, Colomadu, Karanganyar dengan Banyuanyar, Solo.
Kakak Iriana Jokowi, Haryanto atau yang akrab disapa Pakdhe Anto mengatakan, semula dirinya yang merupakan warga Klodran mendapat keluhan dari warga sekitar terkait rusaknya jalan di RT 01/RW 10 Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar.
“Beberapa warga pernah ngeluh ke saya ‘Pakdhe mbok dibantu’. Saya tanya ke anak saya gimana, dijawab nggak papa, tapi jangan sekarang karena masih pemilu,” kata Anto saat ditemui dilokasi, Selasa (5/3/2024).
Mengantisipasi omongan negatif, pihaknya menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh anaknya dan relawan Tugu Boto Bersatu ini tidak ada kaitannya dengan perpolitikan.
“Saya tegaskan, ini tidak ada unsur politik,” tegasnya.
Menyikapi keluhan tersebut, anak dari Anto, Rio, langsung melakukan koordinasi dengan relawan. Mereka berembug melakukan iuran untuk memperbaiki jalan perhubung itu.
“Keluhan sudah sejak lama, tapi karena Pilpres jadi belum bisa. Nah karena Pilpres sudah selesai, kita mau kembali ke kehidupan yang biasa, nggak ada kubu. Jadi disini kami menampung aspirasi warga sehingga dampaknya ke masyarakat semakin dirasakan meskipun belum semua saya iyakan,” ungkapnya.
Adapun total anggaran yang dikeluarkan untuk memperbaiki jalan sepanjang 600 meter tersebut yakni mencapai Rp600 juta.
Dimana jumlah dana itu diambil dari uang pribadi bersama iuran arus bawah.
“Ini dananya dari iuran bersama relawan dan kami. Dana kita sendiri, pribadi dananya, kita berkawan lama, sponsor lain belum ada, selain itu dana dari arus bawah relawan dan pribadi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RT 01/RW 10, Suratno, menuturkan, jalan tersebut sudah rusak sejak empat tahun terakhir. Selama waktu itu, sempat diperbaiki menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD).
“Rusak sudah lama, dua tahun kemarin satu tahun diperbaiki, mobilnya banyak yang lewat, setahun rusak lagi, ini minta relawan untuk iuran sisanya dibantu Mas Rio,” tuturnya.
Suratno menambahkan, jalan tersebut menjadi akses lintas desa untuk mengurai kemacetan di Jalan Adi Soemarmo.
Bahkan ketika malam tiba, ditambah kondisi jalan yang rusak, maka beberapa pengguna motor wajib berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kecelakaan.
“Selama ini tambal sulam dan sudah pernah kita usulkan lalu pernah perbaiki pakai ADD tapi rusak lagi,” tandasnya.  (DSV)
Baca Juga  Sapi Kurban Lepas dan Lari di Jalan Sampangan Semarang
Back to top button