USM Beri Coaching Clinic Public Speaking ke Pemandu Wisata di Desa Kandri

inilahjateng.com (Semarang) – Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internal melalui skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), menggelar kegiatan Sosialisasi dan Coaching Clinic bertema “Voice of Kandri: Coaching Public Speaking untuk Pemandu Wisata Unggul”, Sabtu (28/6/2025) di Omah Pinter Petani, Desa Wisata Kandri.
Acara ini diikuti 15 pemandu wisata dari Desa Kandri.
Ketua pelaksana kegiatan, Elsa Safira mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja utama mahasiswa KKN Ilmu Komunikasi USM di Desa Kandri.
”Kami ingin mewujudkan proses pembelajaran yang tidak hanya akademis, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pemandu wisata semakin percaya diri dan profesional dalam menyampaikan potensi desa mereka,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan “Voice of Kandri” menjadi salah satu bentuk nyata simbiosis mutualisme antara dunia pendidikan dan masyarakat, di mana mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar kontekstual, dan masyarakat memperoleh keterampilan praktis yang bermanfaat jangka panjang.
Desa Wisata Kandri, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya, semakin siap menyambut wisatawan dengan kualitas pelayanan yang lebih baik.
”Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas komunikasi publik, khususnya keterampilan public speaking yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku wisata dalam menyampaikan informasi yang edukatif, menarik, dan efektif kepada para wisatawan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Suhariyanto, S.Sos.I., M.I.Kom, dosen Ilmu Komunikasi USM, dan Muchammad Satrio Wibowo, S.Kel., M.Sc, dosen Pariwisata yang juga aktif dalam pengembangan kawasan wisata edukatif.
Mereka menyampaikan materi yang interaktif dan aplikatif, mulai dari teknik dasar berbicara di depan umum, hingga bagaimana membangun narasi lokal yang menggugah dan inspiratif untuk wisatawan.
Kegiatan tersebut dihadiri Suhono, selaku Seksi Pengembangan SDM Desa Kandri, Suhono.
Dalam kesempatan itu Suhono memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif penguatan kapasitas pemandu wisata.
Dia menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat relevan dan dibutuhkan oleh pelaku wisata di era pariwisata berkelanjutan. (RED)