inilahjateng.com (Semarang) – Mahasiswa Universitas Semarang (USM) yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan edukasi digital mengenai pemanfaatan QRIS kepada pelaku UMKM di Balai Kelurahan Bangunharjo, Jl. Jonegaran No. 310, RT.005, Bangunharjo, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Senin (23/6/2025).
Kegiatan yang sukses mengambil tema ”Sukses Jualan Online di Shopee dan Pakai QRIS, Bisa Kok!” itu diikuti 24 pelaku UMKM lokal dari sekitar wilayah Kauman.
Kegiatan menghadirkan narasumber Putri Aisyah. Kegiatan dihadiri Lurah Bangunharjo, Mochamad Ibnu Masjkur, S.IP.
Menurut Ketua MBKM USM, Ribka A Siringo Ringo, transformasi digital makin mendorong pelaku UMKM untuk melek teknologi, khususnya dalam metode pembayaran.
Salah satu solusi praktis yang kini populer adalah penggunaan QRIS sebagai sarana pembayaran non-tunai.
”Sayangnya, masih banyak UMKM sekitar Kauman yang belum memahami pengoperasiannya,” kata Ribka.
Pada keswempatan itu Putri berbagi pengalaman langsung dalam menjalankan bisnis custom fashion dan manfaat QRIS serta platform e-commerce seperti Shopee yang membantu menaikkan omzet dan mempermudah transaksi pelanggan.
”Kami memberikan materi tentang pengetahuan praktis mengenai cara membuat QRIS, keuntungannya untuk pelaku usaha mikro, serta tips pemasaran online yang mudah diterapkan,” ujar Putri.
Lurah Bangunharjo, Mochamad Ibnu Masjkur, S.IP mengapresiasi kegiatan tersebut.
”Kegiatan ini akan memajukan UMKM kami yang belum terlalu mengenal teknologi dan menggunakan teknologi sebagai sarana penjualan yang bermutu,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM lokal, terutama dalam memahami pentingnya digitalisasi untuk keberlangsungan usaha.
Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung hingga pengisian post-test untuk mengukur pemahaman mereka.
Sosialisasi itu merupakan langkah konkret mahasiswa dalam mendorong digitalisasi UMKM, sejalan dengan program pengabdian masyarakat kampus.
”Kami berharap, kegiatan ini menjadi pemicu semangat bagi UMKM lokal untuk terus berkembang dengan dukungan teknologi digital yang tepat guna,” ungkapnya. (RED)
