inilahjateng.com (Solo) – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 sekaligus Wali Kota Solo turut menanggapi adanya usulan pemberhentian program Bantuan Sosial (Bansos) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung. Usulan tersebut diketahui disuarakan oleh Deputi Hukum TPN, Todung Mulya Lubis.
Gibran mengaku, pemberhentian program bansos di tahun politik bukan menjadi keputusannya.Â
“Keputusan bukan di saya. (Kalau pendapat Mas Gibran tetap lanjut atau gimana?) Itu saya monggo,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Balai Kota Solo, Jum’at (5/1/2024).
Putra sulung Presiden Jokowi itu juga meminta masukan kepada masyarakat, apakah berkenan pembagian bansos dihentikan.Â
“Saya mohon masukan dari warga dan lain-lain, dari pasangan lain juga monggo, itu keputusan bukan di saya,” tandasnya.Â
Seperti diketahui, program bansos pemerintah dikritik karena dianggap menguntungkan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Pemilu 2024. Â
Dimana sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga mengungkapkan bahwa bansos sudah menjadi komoditi berbau politik. Bahkan tim pemenangannya juga meminta agar penyaluran bansos ditunda hingga pemilu 2024 selesai. (DSV)Â
