inilahjateng.com (Salatiga) – Polres Salatiga melalui Polsek Sidorejo kini meningkatkan patroli di Komplek Perumahan Dliko Indah dan Lembah Hijau, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Patroli, malam ditingkat seusai viral rekaman CCTV gerombolan remaja konvoi dengan membawa senjata tajam (sajam) di wilayah tersebut.
Kapolsek Sidorejo AKP Sugiyarta mengatakan patroli anggota kepolisian di lokasi dimulai sejak tengah malam sampai menjelang subuh.
“Karena lokasi nggak ada portal. Karena, jalan kemarin yang dilewati sekelompok remaja itu juga digunakan untuk jalan umum,” terangnya saat dihubungi inilahjateng.com, Kamis (25/7/2024)
Ia menambahkan, areal patroli anggota kepolisian khususnya pasca viral video para remaja menaiki motor dan membawa sajam fokus dari Jalan Fatmawati yang terhubung ke daerah Blotongan.
AKP Sugiyarta mengaku, kegiatan patroli rutin terutama ketika malam hari sebenarnya telak dilaksanakan sejak lama. Selain menjadi agenda jajaran Polsek Sidorejo, tujuan antisipasi kejahatan waktu malam.
“Namun dengan adanya kejadian tersebut untuk frekuensi patroli lebih kita intensifkan di daerah tersebut. Walaupun, daerah lain di Sidorejo tentunya juga dilaksanakan patroli,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja tengah melakukan konvoi di komplek pemukiman warga di Salatiga, Rabu (24/7/2024). Pada video berdurasi kurang dari satu menit tersebut nampak gerombolan remaja turut membawa senjata tajam.
Dari video yang diduga bersumber rekaman CCTV itu memperlihatkan sekelompok remaja menaiki kendaraan roda dua sejumlah 21 motor dengan masing-masing berboncengan 2-3 orang.
Pada video yang kemudian viral di Whatshapp Group tersebut diduga terjadi di Kawasan Perumahan Lembah Hijau dan Dliko Indah Sidorejo, Kota Salatiga pada Selasa (23/7/2024) sekira pukul 04.30.
Seorang warga Perumahan Dliko Indah Budi Prastowo mengaku resah atas adanya sekelompok remaja keliling komplek dengan membawa senjata tajam.
“Itu, saya lihat videonya ngeri sajamnya gede. Apalagi sambil diayun-ayunkan begitu. Nggak tau mereka dari mana, tapi bikin resah. Kalau saya kira hendak melintas, tapi akhirnya putar balik karena pas jalan buntu,” terangnya saat dihubungi Rabu (24/7/2024)
Budi mengaku, pasca kejadian itu kini seluruh jalan masuk perumahan diberlakukan portal. Jika sebelumnya, tetap dibuka jalur yang menghubung ke Jalan Lingkar Salatiga (JLS) semua ditutup demi keamanan bersama. (RIS)
