inilahjateng.com (Ungaran) – Sebuah video berdurasi 0:28 detik dan 0:27 detik viral di media sosial X (Twitter), Senin (11/12/2023).
Pertama kali, video itu diunggah akun @PartaiSocmed. Adapun isi konten diduga terkait dengan kegiatan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) oleh caleg dari PDIP di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Pada video yang viral itu ditulis narasi ‘Satu Lagi Kecurangan di Kandang Banteng!! Pembagian Kartu Indonesia Pintar dibagikan lewat caleg2 PDI-P utk kepentingan pemenangan pemilu, padahal ini program dr pemerintah. Lokasi : Kecamatan Jambu, Kab Semarang, Jawa Tengah. Bupati dr parpol itu sudah 3 periode’.
Menanggapi video itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto mengatakan berdasar laporan yang diterimanya, kegiatan tersebut terjadi Rabu (8/11/2023).
“Jadi itu kegiatan resmi laporan dari jajaran Bawaslu. Itu, (acara) penyampaian aspirasi oleh anggota DPR RI sebelum masa kampanye. Tanggapan saya itu dulu sementara,” terangnya saat dihubungi inilahjateng.com, Senin (11/12/2023)
Agus menerangkan, sementara terkait lokasi dibenarkan kegiatan sosialisasi atau pembagian Program Indonesia Pintar (PIP) terjadi di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Kemudian, peristiwa sosialisasi dilakukan sebelum masa kampanye. Sehingga, pada masa kampanye sekarang ini tidak ada.
Kegiatan sosialisasinya kata dia, atas aspirasi dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.
“Itu, dilakukan pada awal November. Itu kegiatan aspirasi DPR RI intinya, bukan kampanye. Jadi, tidak ada pelanggaran. Sesuai undangan aspirasi dari Puan Maharani,” katanya.
Agus menjelaskan, video viral itu dipastikan tidak terjadi pada masa kampanye sekarang ini.
Kemudian, sejumlah orang yang terlihat dalam video bukan juga tim sukses para caleg baik untuk DPRD Kabupaten Semarang atau Provinsi Jawa Tengah. (RIS)
