inilahjateng.com (Semarang) – Usai viral video Pj Gubernur Jawa Tengah saat menyambut calon Presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto di Lanumad Ahmad Yani Semarang pada Sabtu (9/12/2023) lalu, berbuntut pada akan pemanggilan Pj Gubernur Jateng oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan saat ini pihaknya bersama Bawaslu Provinsi Jawa Tengah tengah melakukan investigasi dan penelusuran yang tidak dipatok dalam batasan waktu.
“Saat ini masih proses penelusuran. Diawali dengan video viral. Itu bagian dari informasi awal bagi kami. Kami lakukan investigasi,” kata Arief, Rabu (27/12/2023).
Arief mengatakan dalam menangani kasus ini memang ranah yang lebih besar ada pada Bawaslu Provinsi karena hal ini menyangkut pada Pj Gubernur Jateng.
Namun sesuai dengan arahan dari pimpinan, Bawaslu Kota Semarang bisa ikut terlibat dalam menggali informasi pada yang bersangkutan secara gabungan.
Nantinya Bawaslu Kota dan Provinsi akan bersama-sama menyusun pertanyaan untuk dimintakan keterangan.
“Dari situ akan dilakukan kajian masing-masing. Kami akan simpulkan apakah (penanganan) di Bawaslu kota atau Bawaslu provinsi. Kalau kota berarti prosesnya pelimpahan. Kalau provinsi berarti kota akan meneruskan ke provinsi,” paparnya.Â
Dugaan kasus pelanggaran tersebut memang belum masuk dalam register. Pasalnya, Bawaslu baru akan meminta keterangan dari yang bersangkutan apakah video yang viral tersebut memang Pj Gubernur Jateng. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta keterangan dari Pj Gubernur Jateng.Â
“Penyambutan itu bertepatan pada momen perayaan HUT PSI. Kami turut mengawasi HUT. Saat itu memang (Prabowo) ada penggunaan kostum yang sama,” bebernya. (LDY)
