
Inilahjateng.com (SEMARANG) – Seorang Wanita menjadi korban penjambretan di Jalan Patriot Selatan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Aksi penjambretan tersebut menimpa Sri Mariati, di Jalan Patriot Selatan Rt 07 Rw 06, pada Selasa (15/8) sekira pukul 06.00 wib.
Peristiwa ini terekam oleh CCTV dan viral di media sosial. Dari video yang beredar, nampak korban berjalan dari sambil membawa sebuah tas. Lalu ada pelaku yang mengendarai motor PCX tanpa plat nomor menyalip korban.
Selang beberapa saat, pelaku itu kemudian putar arah dan langsung merampas tas yang dibawa korban.
Kakak korban, Murwanto, mengatakan, saat kejadian, korban hendak menuju ke rumahnya untuk mengambil kunci sepeda motor.
Namun beberapa meter sebelum di rumahnya korban sudah dijambret oleh pemotor yang tak mengenakan helm maupun penutup wajah. “Tadi pagi adek saya dari Ngaliyan diantar kakaknya pulang kesini. Adek saya jalan kaki mau ambil kunnci di rumah saya lalu ada orang balik arah ambil tas langsung lari,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan di dalam tas itu terdapat handphone dan surat-surat berharga milik korban. Meski barang-barangnya hilang, dirinya masih bersyukur korban tidak mengalami luka.
“Ada handphone, KTP dan SIM. Korban jalan sendiri dan untung pakai helm,” jelasnya.
Atas kejadian ini pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Korban juga sudah memberikan keterangannya untuk proses pemeriksaan selanjutnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Tugiyono menjelaskan jika aksi kejahatan serupa sudah terjadi beberapa kali. Hanya saja peristiwa yang terjadi yakni aksi pencurian dimana pelaku masuk ke dalam rumah.
Dirinya pun menghimbau kepada warga sekitar agar berhati-hati dan selalu waspada dimanapun berada. “Kayaknya kejadian keempat kali setelah tahun 2019. Kalau yang terakhir ini alhamdulillah orangnya tidak dikenal,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Semarang Utara, Akbp Budi Abadi, mengatakan, jika kepolisian sudah menerima laporan dari korban. Saat ini petugas sedang melakukan penanganan kejadian itu.
“Laporan sudah diterima, saat ini sedang ditindaklanjuti,” kata Budi. (HR)