inilahjateng.com (Semarang) – Wakil Bupati Pekalongan Sukirman menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekolah Antikorupsi bagi kepala desa se-Jawa Tengah yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, Selasa (29/04/2025).
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Gubernur Jawa Tengah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Didampingi Inspektur Kabupaten Pekalongan Ali Riza dan Kepala Dinas PMD Agus Dwi Nugroho, Wabup Sukirman menyambut positif arahan yang diberikan oleh KPK dan Gubernur Jateng terkait pentingnya peran kepala desa dalam menjaga integritas dan menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi.
“Para kepala desa harus menjadi pilar utama dalam mewujudkan desa antikorupsi dan mendukung program pengembangan desa, seperti koperasi dan wisata desa,” tegas Sukirman.
Ia juga menegaskan Pemkab Pekalongan, di bawah kepemimpinan Bupati Fadia Arafiq, telah lebih dulu mengoordinasikan peran strategis kepala desa sebagai penghubung pembangunan antara pusat dan daerah.
“Kades harus menciptakan suasana kondusif, mendukung layanan kesehatan gratis, pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan. Semua itu sejalan dengan visi Bupati Pekalongan,” pungkasnya. (RED)
