inilahjateng.com (Pekalongan) – Wakil Bupati Pekalongan, H. Sukirman MS, menekankan peran vital kepala desa (kades) sebagai ujung tombak dalam menciptakan desa yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
“Para kepala desa dibebani tugas untuk menjadi pilar utama dalam menjaga desanya dari praktik korupsi. Mereka harus menjadi contoh dalam mewujudkan desa antikorupsi,” tegas Sukirman, kepada inilahjateng.com, Sabtu (10/5/2025).
Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah ini menilai, kepala desa tidak hanya bertanggung jawab dalam urusan administratif atau layanan masyarakat, namun juga menjadi penggerak pembangunan dan penjaga integritas.
Untuk itu, mereka diminta mendukung penuh sinergi program pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten, terutama dalam pengembangan ekonomi lokal melalui koperasi dan pariwisata desa.
Sukirman menyebut, Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus berupaya memperkuat koordinasi dengan seluruh kepala desa untuk memperjelas dan menguatkan peran mereka sebagai mediator pembangunan di tingkat akar rumput.
“Pemkab Pekalongan mendorong pelaksanaan program prioritas daerah seperti layanan kesehatan gratis, pendidikan yang merata, pemberdayaan UMKM, serta pelestarian lingkungan. Semua itu butuh peran aktif kepala desa,” ungkapnya.
Menurut politisi asli Pekalongan ini, stabilitas dan kondusivitas desa akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan daerah secara menyeluruh.
Oleh karena itu, kepala desa diharapkan bisa menjaga harmoni sosial di lingkungan mereka serta menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Pekalongan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik. (RED)
