inilahjateng.com (Semarang) – Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) tahun 2025 digelar di Patra Hotel and Convention Semarang pada 28 – 30 April 2025.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin membuka langsung acara Munas yang diselenggarakan 5 tahun sekali yang salah satu agendanya untuk memilih ketua baru dalam asosiasi.
Taj Yasin menekankan tiga hal dalam pelaksanaan Munas.
Pertama, ia berharap dalam munas bisa dipilih ketua asosiasi yang bisa bersinergi dengan pemerintah pusat yang bisa mengakses hingga pemerintah kota dan pemerintah provinsi.
“Sehingga pokok pikirkan atau pokir di asosiasi melalui kota masing-masing bisa terealisasi dan pembangunannya semakin masif,” kata Tak Yasin usai membuka Munas VI Adeksi 2025, Senin (28/4/2025).
Dengan tema Munas yakni kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah maka diharapkan bisa menjadi jembatan untuk lebih menguatkan pembangunan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pembangunan harus bisa sinkron dan bersinergi bukan hanya pemerintah pusat, provinsi dan daerah saja tapi juga legislatif,” jelasnya.
Salah satu permasalahan yang juga menjadi isu nasional yang bisa bisa dikolaborasikan antara eksekutif dengan legislatif adalah penanganan sampah.
Isu sampah terutama di perkotaan yang tidak banyak memiliki lahan luas ini harus dipikirkan bersama antara pemerintah, legislatif dan masyarakat.
“Di perkotaan ini masyarakat lebih maju artinya untuk membangun kesadaran dari rumah ke rumah ini harus dibangun di tingkat perkotaan sehingga sampah bisa dikelola dengan baik,” terang Taj Yasin.
Pengelolaan sampah ini perlu adanya sinergitas antara pemerintah dengan DPRD.
Pasalnya, dalam pengelolaan sampah dibutuhkan peraturan daerah (Perda) yang disepakati antara DPRD dengan eksekutif dalam suatu kota.
Ketua Umum Adeksi 2020 – 2025, Sigit K Yunianto mengatakan dengan adanya munas ini diharapkan pengurus Adeksi yang baru akan bisa memberikan peran lebih dan berpartisipasi dalam pembangunan baik di daerah maupun di pusat.
“Harapannya pengurus baru ini bisa menjalankan tugas secara objektif. Apalagi persoalan sampah yang disampaikan Pak Wagub tadi bisa dimasukan dalam program kerja Adeksi dengan kolaborasi bersama eksekutif,” kata Sigit. (LDY)
