inilahjateng.com (Semarang) -Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap akan ada investor-investor yang membangun rumah sakit di beberapa wilayah di Kota Semarang yang masih minim pelayanan kesehatan terutama rumah sakit.
Ita, sapaan akrabnya, mengatakan wilayah Semarang Utara dan Tembalang diketahui masih kekurangan akses rumah sakit. Harapannya dengan adanya layanan rumah sakit di daerah-daerah tersebut maka bisa mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kalau di Barat sudah cukup tapi ada wilayah lain yang belum tercover jadi kami meminta ada investor untuk membangun RS di wilayah Semarang Utara dan Tembalang,” kata Ita, usai menghadiri pembukaan RS Samsoe Hidajat Semarang, Senin (10/6/2024).
Ita menyebut, selain menunggu investor untuk membangun rumah sakit, RS Siloam yang berada di daerah Srondol rencananya akan diaktifkan kembali setelah saat itu terbentur adanya Covid-19.
Selain itu, RSUD KRMT Wongsonegoro juga berencana akan membangun gedung untuk kanker.
Sementara untuk RS Samsoe Hidajat yang berlokasi di Jalan RE Martadinata merupakan rumah sakit tipe C dan merupakan rumah dkit swasta ke 16 yang ada di Kota Semarang.
“RS Samsoe Hidajat ini diharapkan bisa memberikan manfaat khususnya bagi warga di Semarang barat yang bisa mengcover sampai tugu sampai Semarang Utara. Nantinya disini juga bisa jadi rujukan BPJS,” jelasnya.
Ita berpesan agar RS Samsoe Hidajat juga bisa mensupport dalam penanganan anak-anak dengan kasus stunting. Pasalnya, stunting merupakan isu nasional.
Selain itu, RS ini juga menjadi rujukan untuk para lansia karena angka harapan hidup di Kota Semarang mengalami kenaikan dari 77 persen menjadi 77,9 persen.
“Sehingga kita harapkan bisa memberikan kontribusi dalam hal memberikan layanan dasar kesehatan. Dan juga bisa berkolaborasi dengan Dinas Keeehatan, Puskesmas dan klinik-klinik yang ada disekitar sini agar bisa menjadi rujukan untuk warga jadi selain untuk yang sakit juga untuk yang preventif dan screening,” pungkasnya. (LDY)
