inilahjateng.com (Semarang) – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengingatkan kepada para pelaku UMKM bidang kuliner untuk waspada dan melakukan croscek sebelum menerima kerjasama dalam penyediaan makan bergizi gratis (MBG).
Seperti diketahui, MBG adalah salah satu program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program tersebut yakni memberikan makan siang bergizi secara gratis kepada siswa sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA/SMK se Indonesia.
Program pemberian MBG ini akan dilakukan setiap hari mulai Januari 2025 ini.
Namun rupanya, adanya program ini disalahgunakan beberapa oknum untuk menipu penyedia jasa catering terutama UMKM agar bisa menyediakanMBG.
Namun yang pasti program yang berada di bawah wewenang Badan Gizi Nasional (BGN) ini tidak sembarangan dalam menunjuk penyedia makanan.
“Kami sebagai pemerintah akan mengawal dan membantu jika ada permasalahan. Saya belum cek kalau UMKM kena penipuan. Semoga di semarang tidak ada yang kena penipuan seperti itu,” kata Ita, sapaannya, saat mendampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti meninjau pelaksanaan MBG di SMP N 12 Semarang, Senin (6/1/2025).
Ita meminta agar para pelaku usaha kuliner bisa menanyakan terlebih dahulu ke pemerintah terkait dengan tawaran pengadaan MBG.
“UMKM bisa tanya dulu ke pemerintah dan jangan percaya dengan tawaran-tawaran jadi bisa konfirmasi dengan yang berwenang. Ini tadi langsung dari badan gizi nasional jadi kita hanya menerima anak-anak diberi makan siang gratis,” tandasnya. (LDY)
