inilahjateng.com (Semarang) – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Semarang resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Ruang Lokakrida Lantai 8 Balai Kota Semarang, Rabu (14/8/2024).
Pengukuhan Paskibraka ini menandakan pasukan pengibar bendera siap menjalankan tugas pengibaran bendera di Balai Kota Semarang pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“Pada pengukuhan kali ini ada yang berbeda karena ada penyerahan duplikat bendera pusaka dan beda dari tahun lalu. Jadi saya harap adek-adek ini semangat dan ini menjadi satu permulaan untuk mereka berjuang,” kata Ita, sapaan akrabnya, Rabu (14/8/2024).
Dengan dikukuhkan sebagai Paskibraka, Ita mengatakan jika ini menjadi awal untuk menunjukkan dedikasi, loyalitas dna disiplin yang diharapkan bisa menjadi generasi muda yang hebat.
“Ini menjadi satu upaya merayakan Kemerdekaan untuk menjadi bangsa yang lebih hebat dan lebih baik dalam menyongsong generasi emas 2024,” terangnya.
Ita juga berpesan kepada Paskibraka untuk tetap menjaga kesehatan. Apalagi saat ini Kota Semarang sedang mengalami perubahan musim.
“Kalau dipikir 3 hari (jelang pengibaran) ini sebentar tapi bagi mereka itu penantian yang panjang jadi tetap harus jaga kondisi. Apalagi musim ini masa “bediding” jadi pagi dingin sekali dan siang panas sekali makanya jangan sampai dehidrasi, jaga kesehatan,” pesannya.
Plt Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Joko Hartono mengatakan pada tahun ini Paskibaraka dikelola oelh Badan Kesbangpol yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Nantinya Paskibraka tidak hanya bertugas untuk mengibarkan bendera saja tapi kiha dididik sebagai kader calon pemimpin di masa depan.
“Mulai tahun ini paskibaraka di kelola oleh Badan Kesbangpol jadi tidak hanya kita didik sebagai pengerek bendera tapi BPIP sebagai lembaga yang mengampu Paskibraka dan Kesbangpol adalah kepanjangan tangan dari BPIP punya program bahwa Paskibraka tidak hanya pengerek bendera tapi kita siapkan sebagai kader calon pemimpin di masa depan,” jelas Joko.
Bahkan pada tahun ini, BPIP memberikan bendera duplikat pada tiap kabupaten/kota dan Provinsi se Indonesia untuk bis a mengibarkan bendera duplikat secara serentak pada 17 Agustus 2024. mendatang.
“Tahun ini pemerintah pusat melalui badan pembinaan ideologi Pancasila (BPIP) menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Seluruh Kabupten/kota dan Provinsi akan mengibarkan bendera duplikat,” tuturnya.
Joko mengatakan ada 30 anggota Paskibraka Kota Semarang yang dikukuhkan untuk melaksanakan tugas negara mengibarkan bendera merah putih di Balai Kota Semarang.
“Karantina 21 hari diajari tidak hanya baris berbaris, tapi juga kita ajarkan menjadi seorang pemimpin, bagaimana bersikap, bahkan cara makan kita ajari, ibadah kita kontrol, komunikasi public speaking, kita ajari jiwa-jiwa Pancasila jadi komplit,” pungkasnya. (LDY)
