inilahjateng.com (Semarang) – Buntut dari terbakarnya salah satu armada BRT Trans Semarang koridor 8 di Jalan Raya Cepoko Gunungpati membuat Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan audit investigasi.
Audit investigasi tersebut dilakukan terhadap semua operator Trans Semarang guna mengetahui lebih detail terkait kondisi-kondisi armada Trans Semarang saat ini.
Pasalnya, memang sudah banyak keluhan warga terkait Trans Semarang mulai dari masalah supir yang ugal-ugalan, asap hitam tebal hingga kasus kebakaran yang saja terjadi.
“Banyak yang kompalain masalah ugal-ugalan, asap hitam, dan lainnya sehingga kami saat ini akan melakukan audit investigasi. Saya minta Kepala Dishub dan inspektorat melakukan investigasi agar tidak akan menjadi permasalahan dikemudian hari,” kata Ita, sapaannya, Jumat (15/11/2024).
Dengan adanya audit investigasi, diharapkan bisa mendapatkan operator Trans Semarang yang benar-benar baik.
Pasalnya, transportasi merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat sehingga diharapkan minim permasalahan.
“Saya minta kajian mana armada yang harus diganti dan mana yang tidak karena ini kan sebagian milik operator, banyak yang bukan milik pemkot. Saya minta ada peremajaan, operator nakal juga harus diganti,” pungkasnya. (LDY)
