Wali Kota Salatiga Antisipasi Calo Proyek Pembangunan

inilahjateng.com (Salatiga) – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga bersiap mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur strategis pada tahun anggaran 2025.
Pada pelaksanaan proyek itu, dipastikan berjalan sesuai standart operasional (SOP) yang berlaku.
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mengatakan dalam pelaksanaan proyek dijanjikan berjalan transparan, akuntabel, dan bersih dari praktik percaloan dalam pengadaan.
“Semua proyek akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Baik melalui mekanisme penunjukan langsung (PL) maupun tender, pelaksanaannya akan tetap mengedepankan aturan dan transparansi,” terangnya kepada Inilahjateng.com, Senin (14/4/2025)
Ia menambahkan, bakal mengawal langsung setiap proses pelaksanaan proyek mulai dari tahapan lelang maupun melalui mekanisme PL. Hal itu, bertujuan memastikan tidak ada ruang bagi praktik titipan, jatah proyek, ataupun calo ditengah proses pengadaan.
“Seleksi pelaksana proyek, akan berlandaskan pada profesionalisme dan rekam jejak perusahaan.
Tidak ada istilah jatah, broker atau calo proyek, maupun titipan-titipan. Pelaksana proyek akan dipilih berdasarkan spesifikasi pekerjaan, bonafiditas perusahaan, dan rekam jejak kinerjanya,” katanya
Dia menegaskan, selama proses pengadaan berlangsung pengawasan akan dilakukan secara ketat, melibatkan langsung Wali Kota serta unit teknis di lingkungan pemerintah kota. Tujuannya bukan semata menghindari pelanggaran hukum, tapi juga menjaga kualitas pekerjaan fisik di lapangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Salatiga, Syahdhani Onang Prastowo menyambut baik arahan Wali Kota Robby.
Pihaknya memastikan, seluruh jajaran teknis siap menjalankan arahan wali kota, sembari menunggu instruksi lanjutan yang bersifat teknis.
“Kami siap melaksanakan arahan tersebut. Saat ini kami masih menunggu arahan teknis dari Bapak Wali Kota untuk proses berikutnya,” ujarnya
Syahdani Onang menjelaskan, proyek-proyek prioritas yang akan diluncurkan Pemkot Salatiga antara lain menyasar peningkatan konektivitas jalan, perbaikan saluran drainase, hingga pembangunan fasilitas publik lainnya.
Peluncuran resmi kata dia, dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, usai rampungnya proses administrasi dan persiapan teknis di lapangan. (RIS)