JatengNews

Wali Kota Semarang Bagi-Bagi Motor untuk Lurah, KJT Jateng : Penganggaran yang Buruk

inilahjateng.com (Semarang) – Pemberian motor untuk 177 Lurah di Kota Semarang dengan anggaran milyaran rupiah dinilai sebuah bukti Pemkot Semarang membuat anggaran yang sangat buruk.

Hal tersebut disampaikan Anto, selaku Sekretaris Kanal Jawa Tengah (KJT), sebuah LSM pemerhati anggaran kota/kabupaten di Jateng, Senin (4/12/2023).

“Pemberian motor kepada 177 lurah hingga Rp 4 miliar lebih melalui APBD perubahan menjadi contoh penganggaran yang buruk,” kata Anto kepada inilahjateng.com, Senin (4/12/2023).

Menurut Anto, pemberian motor matic 160 cc baru dengan alasan untuk meningkatkan kinerja para lurah juga dinilai kurang tepat.

“Maaf ya, Semarang itu kan kota besar, ibukotanya Jawa Tengah, sehingga sangat kecil wilayahnya yang sulit mereka (para lurah) akses. Dan jika benar banyak motor mereka yang bu Wali katakan sudah bobrok, berapa? Kok semuanya dibelikan baru,” tandas Anto.

Lagipula APBD Perubahan lanjut Anto, seharusnya untuk membiayai program-program yang urgen dan langsung menyentuh kepentingan rakyat Semarang, atau melanjutkan program yang belum selesai dibiayai APBD Murni.

Ditambahkan Anto, program yang memakan anggaran miliaran semestinya ada kajian yang menjadi dasar program tersebut perlu dianggarkan.

“Saya khawatir itu tanpa kajian. Saya sudah menghubungi Kabag RT Pak Rian, namun saya kecewa karena tidak memperoleh jawaban,” ujarnya.

Yang paling perlu dipertanyakan, lanjutnya, kenapa tidak dianggarkan pada APBD Murni, sehingga penyerahannya pun tidak di saat menjelang Pemilu.

“Saran mawon ibu Wali, hati-hati membuat kebijakan, karena masyarakat bisa mempertanyakannya dan dapat menjalar ke mana-mana. Harus sesuai kajian, fakta di lapangan dan waktunya. Apalagi ini jelang Pemilu dan saya dapat kabar Ibu pun hendak mencalonkan kembali,” pinta Anto.

KJT juga tidak habis pikir, kata Anto, Semarang akhir-akhir ini memasuki musim hujan dan di sana-sini beberapa wilayah dilanda banjir. Alangkah bijaknya apabila anggaran tersebut diprioritaskan untuk penangan banjir.

“Ini sangat penting dan didamba masyarakat Semarang, khususnya yang daerahnya langganan banjir. Kan warga membutuhkan bukti nyata kepedulian Pemkot dalam masalah banjir, mengingat berapa kali ganti walikota malah banjirnya ikut berulang-ulang dan gak pernah beres,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada moment Hari KORPRI 2023, Pemerintah Kota Semarang membagikan sepeda motor untuk 177 lurah.

Pemberian secara simbolis diberikan langsung Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (RED)

Baca Juga  Club Motor Asal Sukoharjo Dukung Ahmad Luthfi Maju Jateng Satu
Back to top button