Jateng

Wali Kota Semarang Harap Ada Rumah Sakit di Tiap Kecamatan

inilahjateng.com (Semarang) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap di 16 Kecamatan memiliki rumah sakit baik milik pemeirntah maupun swasta.

Ita, sapaan akrabnya, meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk memetakan Kecamatan mana saja yang belum memiliki rumah sakit atau baru memiliki satu rumah sakit saja.

“Saya harap Kadinkes bisa mapping jadi kalau ada izin pendirian RS bisa diarahkan ketempat yang belum memiliki RS. Agar tidak saling bersaing di masing-masing Kecamatan,” kata Ita, usai meresmikan RS Tipe D Cepoko di Kecamatan Gunungpati, Semarang, Rabu (7/2/2024).

Ita menyebut hingga saat ini sudah ada 34 rumah sakit yang ada di Kota Semarang termasuk RS Cepoko yang baru saja diresmikan.

Sehingga ia berharap ditiap Kecamatan memiliki rumah sakit agar masyarakat sekitar bisa cepat tertangani ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Misalnya di Kecamatan tembalang ada RSWN, RS Unimus, RS Primaya dan kita akan dorong untuk wilayah yang masih kurang fasilitas kesehata. Agar merata,” tuturnya.

Selain itu, ia berharap kepada pihak yang Alan membangun rumah sakit diharapkan memiliki spesifikasi atau keunggulan sehingga berbeda dengan rumah sakit yang sudah ada dan saling melengkapi. 

“Disini keunggulannya untuk yang punya sakit Ambien nanti di operasi bisa langsung pulang, jadi tidak perlu dirawat lama pada operasi,” bebernya.

Ia mengatakan untuk membuat pelayanan kesehatan tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi masyarakat juga bisa memenuhi fasilitas kesehatan salah satunya dengan membuat rumah sakit.

“Ini menjadi upaya pencegahan  dan kemudahan akses karena daerah sini yang terdekat ada di Boja dan Ungaran sehingga dengan adanya RS ini walaupun tipe D tapi serasa tipe C. Sudah komplit ada ICU, NICU, PICU dan ruang operasi ada 3 sudah modern,” ungkapnya.

Harapannya, dengan bertambahnya lagi rumah sakit di Kecamatan Gunungpati ini bisa membantu masyarakat sekitar Gunungpati untuk mendapat layanan kesehatan lebih cepat dan baik.

“Diharapkan Masyrakat akan lebih cepat tertangani urusan kesehatan. Ini strategis tempatnya bisa diakses dari mana saja dan ada 17 dokter spesialis,” pungkasnya. (LDY)

Baca Juga  Bawaslu Jepara Peringatkan Pantarlih untuk Coklit Door to Door
Back to top button