Wali Kota Semarang Minta Disdik Siapkan Skema Sekolah Swasta Gratis

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan Kota Semarang menyiapkan skema sekolah swasta untuk bisa menampung siswa yang tidak bisa diterima di sekolah negeri.
Hal ini disampaikan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng saat membuka kegiatan Ngopi Bareng Stakeholder Pendidikan di Hotel Grand Edge, Jumat (7/3/2025).
Agustina mengatakan nantinya sekolah swasta akan disiapkan kuota anak yang bersekolah dan beasiswanya.
Agustina mengatakan, pendidikan juga menjadi fokus 100 hari kerja pasca dilantik sebagai Wali Kota. Tujuannya, agar situasi pendidikan di Kota Sematang bisa lebih kondusif.
“Saya minta Dinas Pendidikan membuat skema khusus yang nanti kita komunikasikan kepada sekolah-sekolah swasta. Hal ini untuk membuat iklim kondusif bagi proses penerimaan siswa baru,” jelasnya.
Dia menyampaikan, sekolah swasta tidak boleh terpinggirkan. Keberadaan sekolah swasta merupakan amanat UUD 1945.
“Problematikanya mereka (para orang tua) tidak mau (menyekolahkan anak) ke sekolah swasta karena mahal. Itu tugas kita menyelesaikannya, sekolah swasta itu adalah Mitra pemerintah dalam menyelesaikan amanat UUD 1945 soal Pendidikan,” ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau bagi para orang tua dengan ekonomi mampu agar tidak juga mengambil jatah sekolah gratis.
Sekolah gratis hanya untuk anak kurang mampu. Apalagi, dalam APBD, support dana untuk Pendidikan hanya 20 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengaku siap menjalankan program sekolah gratis bagi anak kurang mampu di sekolah swasta.
“Nanti anak kurang mampu bisa difasilitasi beasiswa di sekolah swasta. Ini sedang didiskusikan, nanti rujukannya apa,” kata Bambang.
Nantinya, lanjut Bambang, tidak semua beasiswa bersumber dari APBD, bisa dengan menggandeng CSR perusahaan.
“Kita bisa menggandeng CSR Perusahaan. Kita sudah ada data pemetaan anak yang tidak bisa tertampung di SD dan SMP Negeri,” jelasnya.
Bambang menyebut hingga saat ini ada 132 sekolah swasta gratis yang disiapkan pemerintah kota Semarang.
“Setiap tahunnya untuk jumlah sekolah swasta gratis terus bertambah,” tandasnya. (LDY)