Wali Kota Semarang Puji USM: “Olimpiade Sains Jadi Pionir Pendidikan Nasional”

inilahjateng.com (Semarang) – Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang (USM) dipenuhi semangat kompetisi dan semangat belajar saat Olimpiade Pendidikan Tingkat Nasional digelar pada Minggu (11/5/2025).
Mengusung tema “Aksyasa Science Olympiad Executive (ASOE) 4.0”, ajang ini menghadirkan ratusan peserta dari jenjang SD hingga perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara kolaboratif antara Gypem Indonesia dan BEM USM ini mendapat apresiasi luar biasa dari Wali Kota Semarang, Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti.
Dalam sambutannya, ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata supporting system bagi pengembangan ilmu pengetahuan anak-anak bangsa.
“Kegiatan ini keren banget dan tidak sengaja justru mendukung program saya. USM bisa menjadi pionir dan panutan bagi universitas lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agustina menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan visi misi Pemkot Semarang dalam mendukung bidang olahraga, seni, budaya, dan sains.
Ia menekankan pentingnya menyediakan ruang kompetisi bagi anak-anak sejak dini untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mereka.
“Olahraga otak itu sama pentingnya dengan olahraga fisik. Dari sini akan lahir penemu-penemu muda yang akan memenuhi kebutuhan teknologi masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya memberi pujian, Agustina juga mendorong siswa-siswi lulusan SMA/SMK untuk mempertimbangkan USM sebagai pilihan melanjutkan pendidikan.
“Kampusnya bagus, kakak-kakaknya keren, mau ngurusin adik-adik dari SD hingga SMA. Apalagi kalau kalian jadi mahasiswa baru,” tuturnya dengan semangat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasi SMA & SLB Cabang Dinas Wilayah 1 Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Agus Sumanto, yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi.
Gubernur menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya olimpiade ini sebagai upaya memperkuat kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi emas 2045.
“Dengan jumlah siswa SMA, SMK, SLB di Jawa Tengah mencapai 1,2 juta, kegiatan ini penting sebagai langkah awal mengenalkan kompetisi global,” ujarnya.
Gubernur menegaskan bahwa pendidikan adalah program prioritas pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di kancah internasional.
“Event ini menjadi inspirasi untuk melahirkan karya-karya inovatif dan membangun masyarakat pembelajar,” pungkasnya.
Olimpiade ASOE 4.0 ini tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar juara, tetapi juga ladang tumbuhnya semangat kolaborasi, inovasi, dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan bagi generasi muda Indonesia. (RED)