Walikota Agustina : Saya Merinding dan Terharu Bisa Melantik 2.324 ASN

inilahjateng.com (Semarang) – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti melantik dan mengambil sumpah janji 2.324 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang pada Jumat (25/4/2025$ petang di Halaman Balai Kota Semarang.
Dalam sambutannya usai melantik PPPK, Agustina mengaku merinding dan terharu bisa melantik langsung PPPK Pemkot Semarang.
“Saya kok merinding dan terharu bisa melantik ribuan PPPK Pemkot Semarang. Saya ucapkan selamat bergabung menjadi keluarga besar Pemerintah Kota Semarang dengan status ASN,” ungkap Agustina di podium.
Saat diwawancarai, Agustina memberikan apresiasi kepada para PPPK yang dilantik karena meski sempat diguyur hujan dan pelantikan tertunda beberapa saat, namun ribuan PPPK masih tetap semangat.
“Ini baru tahap pertama. Sangat luar biasa. Tadi sudah baris lalu hujan dan bubar lalu masih gerimis dan mereka masih semangat untuk melanjutkan pelantikan. Perjuangan mereka luar biasa sejak sebelum turun SK hingga saat pelantikan ini,” kata Agustina.
Dia berharap dengan dilantiknya sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), mereka bisa menambahkan kinerja baiknya dan bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
Agustina menekankan tiga hal kepada PPPK yang baru saja dilantik.
Pertama, untuk tetap bisa menjaga semangat kerja dan semangat mengabdi pada negara dan masyarakat.
Kedua, diharapkan para PPPK ini bisa lebih inovatif pada bidang pekerjaannya masing-masing.
“Apalagi tuntutan jaman saat ini harus lebih inovatif,” imbuhnya.
Ketiga, ia menekankan agar para PPPK lebih kreatif lagi. Pasalnya, kreativitas ini juga akan menjadi dasar penilaian mereka.
“Sehingga karier ASN ini akan didasarkan pada kreativitasnya dan semangatnya juga,” terangnya.
Sementara bagi PPPK yang melamar dan diterima di dinas teknis namun belum memiliki kemampuan, nantinya akan ada pelatihan teknis bagi mereka.
“Nanti di coba dulu, kita latih, kalau tidak bisa ya mungkin akan dipindahkan sesuai kemampuannya. Yang penting ada upaya dari ASN nya sendiri untuk menjalaninya,” pungkasnya. (LDY)