Jateng

Walikota Bakal Borong Dagangan PKL KIW

inilahjateng.com (Semarang) – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menerima audiensi para pedagang kaki lima (PKL) Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) di ruang Lokakrida gedung Moh Iksan lantai 8 Balai Kota Semarang, Rabu (5/3/2025).

Sebanyak 31 PKL yang biasa berdagang di KIW mengeluhkan jika mereka sudah hampir dua minggu tidak diizinkan berdagang di dalam kawasan oleh manajemen KIW.

Wali Kota Agustin yang menemui langsung para PKL bersama PJ Sekda, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Plt Kepala Kesbangpol berupaya memberikan solusi bagi para PKL agar tetap bisa mencari nafkah dengan berdagang.

“Kita petakan masalahnya. Kalau ranah Pemkot sebenarnya mereka adalah PKL yang butuh ruang untuk berjualan tapi ini urusannya dengan kawasan dan tidak bisa sembarangan,” kata Agustin usai audiensi.

Baca Juga  Lepas Warga Balik Gratis, Gubernur: Kedepan Ditingkatkan Lagi

Agustin mengaku akan melakukan komunikasi dan negosiasi dengan manajemen KIW melalui jajarannya yakni Dinas Perdagangan, Camat hingga Lurah setempat.

“Kita akan komunikasikan. Namun dalam masa itu tidak bisa selesai 1-2 hari pasti lama karena itu kawasan yang punya ketentuan tertentu,” terangnya.

Namun yang paling mendesak menurutnya, adalah bagaimana agar para PKL tetap bisa mendapatkan uang meski tidak bisa berjualan di dalam kawasan.

“Tapi bagi saya yang urgent hari ini mereka tidak bisa jualan, jadi saya minta mereka tetap memasak jualan lalu saya beli (pemkot) yang beli. Kan ada nasi bungkus, nasi rames kalau kelasnya kawasan pasti enak nanti kita bagi-bagi,” paparnya.

Baca Juga  Kecelakaan Maut di Exit Tol Sragen Timur, Satu Orang MD

Agustin menyebut solusi sementara yang bisa diberikan Pemkot adalah membeli setiap dagangan PKL sebanyak 40 porsi hingga pembahasan dengan manajemen kawasan selesai dan mendapatkan solusi terbaik.

“Solusi sementara dari kami karena tidak bisa jualan sampai berapa hari belum tahu. 1 pedagang kita beli 40 porsi,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button