Walikota Tinjau Sejumlah Titik Banjir di Kota Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu lakukan tinjauan ke titik banjir di Kota Semarang bersama pihak – pihak terkait.
Mbak Ita sapaannya lakukan tinjauan langsung, mengecek kondisi ruas jalan yang tergenang oleh air hujan yang melanda Kota Semarang sejak Senin (11/3) dari wilayah atas maupun di Ibu Kota Jawa Tengah.
Pihaknya mengakui, tidak hanya curah hujan yang tinggi, ditambah angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor.
“Persoalan pohon tumbang sudah teratasi, tapi banjir ini diluar prediksi, karena BMKG belum menginformasikan adanya cuaca ekstrem, hanya hujan ringan dan sedang, tidak ada warningnya,” katanya saat meninjau banjir di Jalan Pahlawan, Rabu (13/3/2024).
Lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah lakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Singai (BBWS) Pemali Juana.
“Kami telah lakukan antisipasi, utamanya di wilayah Pedurungan, dari Gerbang Anom. Siang tadi kami laporkan ke pak Mentri PUPR terkait update kondisi banjir di wilayah Kaligawe,” terangnya.
Setelah melapor, kata Mbak Ita, hujan yang terjadi bukannya mereda justru curah hujannya semakin tinggi.
“Ini mengakibatkan wilayah Simpanglima, wilayah Bulu Lor, Semarang Utara terjadi limpasan yang tinggi,” terangnya.
Meski begitu, lanjutnya, yang paling mengkhawatirkan kali Plumbon karena sudah diangka 100.
“Ini kami sudah melakukan koordinasi dengan BBWS untuk penanganan-penanganan darurat. Diharapkan bisa teratasi, pompa-pompa juga sudah berjalan semua,” katanya.
Dirinya menyampaikan permohonan maaf atas limpasan dan genangan yang menggangu ibadah di bulan ramadan ini.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat, justru di saat bulan puasa harusnya bisa teraweh beribadah dengan khusyuk namun justru terganggu dengan limpasan dan genangan. Kami akan terus berupaya agar air segera surut,” imbuh Mbak Ita. (AHP)