Walking Tour BASP Kenalkan Sejarah Dengan Cara Menyenangkan

inilahjateng.com (Semarang) – Beri Aku Sepuluh Pemuda (BASP) mengajak anak muda untuk belajar sejarah dengan tema Berjelajah Jejak Bung Karno di Magelang.
Founder Beri Aku Sepuluh Pemuda, Casytha Arriwi Kathmandu menegaskan jika dirinya bersungguh-sungguh dalam membumikan ide-ide dan sejarah Bung Karno kepada generasi muda.
Melalui acara ini, ia berharap para peserta dapat lebih mendalami materi-materi mengenai Bung Karno berikut sejarah-sejarah dengan metode yang atraktif.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Dan sekarang banyak orang yang tidak tahu sejarah Indonesia. Makanya Walking Tour, ya harapannya sedikit demi sedikit teman-teman nyanthel tentang sejarah bapak proklamator Indonesia,” kata Casytha, Selasa (3/9/2024).
Acara tersebut diikuti oleh tujuh kelompok, yang seluruhnya berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, antara lain Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Demak, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Semarang.
Selain menjelajahi jejak Bung Karno dan kebudayaan di Magelang, Walking Tour ini juga diwarnai dengan berbagai tantangan dengan balutan keseruan.
Mulai dari teka-teki silang tentang Bung Karno, pemecahan kode berbasis story telling tengang Bung Karno, hingga bernostalgia dengan berkeliling perkampungan menggunakan sepeda antik.
Terdapat pula perlombaan untuk membuat vlog tentang aktivitas peserta selama mengikuti acara ini, sebagai sarana dokumentasi dan publikasi mengenai nilai-nilai kegiatan kepada masyarakat yang lebih luas di media sosial.
Salah satu peserta dari kelompok Sinsoe Genz, yang merupakan kelompok peraih juara 1 dalam acara ini mengatakan BASP telah berhasil merumuskan metode yang tepat kepada anak-anak muda untuk mempelajari sejarah Bung Karno dan kebudayaan di Magelang dengan menarik dan tidak monoton.
“BASP luar biasa bisa menyelenggarakan acara seperti ini. Bagi saya, apabila acara ini rutin dilaksanakan, maka kebermanfaatannya akan lebih luas untuk mengajak teman-teman muda kembali menapaki jejak-jejak Bung Karno, terutama di daerah Jawa Tengah,” ujar salah satu peserta dari kelompok Sinsoe Genz, Tirta Pandu Winata.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang sejarah Bung Karno, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap warisan sejarah bangsa.
Beri Aku Sepuluh Pemuda berharap kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk lebih memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan bangsa serta memotivasi mereka untuk terlibat aktif dalam pelestarian sejarah.
Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata sejarah di Magelang.
Dengan mengenalkan berbagai situs bersejarah dan rekreasi wisata yang atraktif kepada publik, dan diharapkan akan lebih banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi dan mengeksplorasi kekayaan sejarah daerah tersebut. (LDY)