inilahjateng.com (Sragen) – Usai pengundian dan penetapan nomor urut, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sragen mendapatkan pengamanan dan pengawalan pribadi.
Pengamanan dan pengawalan pribadi tersebut berlaku 1×24 jam selama proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyerahkaan secara langsung personel pengawal pribadi (Walpri) tersebut.
Penyerahan secara simbolis 30 personel Walpri terdiri dari 26 anggota Polisi laki-laki dan 4 personel Polwan.
Kapolres mengatakan petugas pengawal pribadi yang diberikan kepada masing-masing pasangan calon sudah terlatih dengan baik, dan sudah melalui pelatihan khusus.
Hal ini untuk memastikan para Walpri siap menjaga keamanan dan keselamatan pasangan calon dalam berbagai situasi.
“Proses pengundian nomor urut pasangan calon telah selesai dilaksanakan dan tugas kami selanjutnya adalah menyerahkan secara simbolis pengawal pribadi yang akan melaksanakan pengamanan tiap-tiap calon, baik Bupati maupun wakil bupati, yang melekat selama 24 jam,” ujarnya, Selasa (24/9/2024).
“Orang-orang yang kami kirimkan adalah orang-orang yang sudah terlatih dan sudah menjalani pelatihan,” terang Kapolres.
Ia mengatakan tugas kepolisian selama Pilkada adalah menjaga keamanan dan ketertiban, memastikan pelaksanaan proses demokrasi berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.
Penyerahan Walpri ini merupakan bagian dari tanggung jawab kepolisian untuk menjamin keselamatan pasangan calon selama tahapan Pilkada berlangsung.
Kapolres berharap dengan adanya pengawalan ini, pasangan calon dapat melaksanakan seluruh kegiatan kampanye dan tahapan Pilkada dengan aman dan tenang, tanpa adanya gangguan keamanan.
Penyerahan Walpri ini menjadi simbol penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas selama proses demokrasi berlangsung di Kabupaten Sragen
Petrus mengajak semua pihak, baik pasangan calon, pendukung, serta masyarakat umum, untuk bersama-sama menjaga suasana yang kondusif selama Pilkada berlangsung.
Ia menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen penuh untuk menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada, serta mengimbau agar setiap kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan menghormati aturan yang berlaku. (MPM)
