NasionalJateng

Wanita Paruh Baya Gagalkan Penjambretan di Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Seorang wanita paruh baya bernama Valentina Harjiwati (67) berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Arya Mukti Timur, Pedurungan Lor, Pedurungan, Sabtu (11/11/2023), sekira pukul 08.25 WIB.

Kejadian tersebut viral di media sosial dimana didalam rekaman CCTV, Valentina yang juga sebagai korban terluka setelah jatuh saat melawan penjambret yang yang mengincar kalung emas seberat 10 gram miliknya.

Dirinya menjelaskan peristiwa tersebut terjadi  saat dirinya sedang membersihkan halaman rumahnya. Kemudian beberapa saat ada seorang pengendara motor Vario tanpa pelat nomor dari arah barat menghampiri dirinya. Pemotor itu menggunakan masker dan helm bertanya alamat pada dirinya.

Sontak, ia lantas mengarahkan pria itu sesuai yang ditanyakan. Namun, tersangka memutar arah motornya sembari mendekat ke korban.

Baca Juga  Wapres Gibran Sumbangkan Satu Ekor Sapi ke Ponpes di Sukoharjo

“Waktu kejadian saya habis belanja sayur keliling mau masuk rumah. Tiba-tiba ada pria itu tanya alamat, sudah saya jelasin tapi masih tanya makanya saya maju satu langkah habis itu tangan kirinya nyasar kalung saya,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/11/2023).

Mendapatkan perlakuan tersebut, lanjutnya, mantan guru ini segera mempertahankan diri. Tangan kirinya ikut memegang kalung. Penjambret lalu menarik gas motor hingga korban tertarik sekira 5 meter sampai korban jatuh tersungkur di pinggir jalan dekat pita kejut.

“Saya usaha pegangin tersangka. Namun, perawakannya besar,  dia juga ngegas motor makanya tubuh saya melorot, dua lutut kena polisi tidur hingga saya jatuh tengkurap,” tuturnya.

Baca Juga  Banjir Rob di Jalan Pantura Semarang - Demak Mengering

Sementara,  Ketua RW 4 Pedurungan Lor, Kastolah (65) menambahkan bahwa kasus itu sempat membuat warga sekitar geger.

Ia menyebut bahwa warga sempat heran karena pelaku nekat melakukan aksi tersebut saat pagi hari.

“Kami kaget penjambret nekat beraksi saat masih ramai warga. Di rumah korban juga ada usaha barbershop, saat kejadian anak korban sedang kerja melayani pelanggan,” tambahnya.

Ia mengatakan, anak korban sebenarnya mendengar suara orang terjatuh tetapi mengira itu keributan kucing.

Meski demikian, ia mengimbau kepada warganya khususnya ibu-ibu yang pakai perhiasan ketika ada orang tanya tanya alamat cukup di dalam pagar atau teras rumah.

“Pokoknya kalau ada orang Jangan dilayani ketika disuruh mendekat apalagi si penannya tidak turun dari motor. Sasarannya pasti ibu-ibu. Kalau bapak-bapak tentu tidak,” bebernya.

Baca Juga  Ratusan Sopir Truk Gelar Aksi Tolak ODOL di Kantor Dishub Jateng

Sementara, Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari menambahkan pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan berharap kasus segera terungkap.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan barang bukti seperti CCTV. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek. (bdn)

Back to top button