Wapres Imbau Masyarakat Tenang Hingga Proses Perhitungan Selesai

inilahjateng.com (Solo) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tertib hingga proses perhitungan suara Pilkada 2024 selesai.

Hal tersebut disampaikan Gibran usai menggunakan hak pilihnya di TPS 018, Manahan, Solo, Rabu (27/11/2024).

“Tetap tenang tetap, tetap tertib, kita tunggu saja proses nanti sampai akhir,” ucap Gibran didampingi istrinya, Selvi Ananda. 

Saat disinggung akan memantau quick count atau hitung cepat dimana, Gibran mengaku akan langsung kembali ke Jakarta. 

“Saya tidak memantau, coblos rampung pulang ke Jakarta,” ungkap Gibran. 

Diberitakan sebelumnya, Gibran dan Selvi tiba di TPS 018 Manahan, Solo, sekitar pukul 10.25 WIB.

Gibran tampak mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru muda.

Sementara Selvi memakai blouse brokat warna putih. 

Tiba dilokasi, Gibran dan Selvi langsung menyapa awak media yang sejak pagi menunggu kedatangannya.

Gibran juga tampak menyapa warga yang tengah menunggu antrean.

Nama Gibran Rakabuming Raka diketahui berada di urutan DPT nomor 159, sedangkan Selvi Ananda di urutan nomor 412.

Keduanya menyerahkan undangan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebelum duduk di kursi antrean bersama warga lainnya.

Setelah menunggu beberapa menit, Gibran dan Selvi memasuki bilik suara untuk menggunakan hak pilih mereka.

Gibran berada di bilik suara nomor dua dan Selvi berada di bilik suara nomor tiga dari kanan. Gibran dan Selvi meninggalkan TPS sekitar pukul 10.34 WIB.

Usai menggunakan hak pilihnya, Gibran memberikan keterangan singkat kepada media. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan petugas KPPS. Pilkada serentak hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Saya dan istri mencoblos di TPS Manahan ini,” ucap Gibran.

Ia juga menyampaikan pesan persatuan yang selaras dengan pandangan Presiden Prabowo Subianto. 

“Salam hangat dari Pak Presiden Prabowo Subianto. Seperti yang beliau katakan, yang namanya perbedaan itu hal yang wajar. Indonesia ini negara yang besar. Sekali lagi, perbedaan hal yang lumrah, jangan sampai perbedaan harus saling menghujat atau mencaci. Perbedaan itu mendewasakan demokrasi kita. Perbedaan mewarnai demokrasi kita,” katanya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Gibran terlihat menyalami sejumlah DPT lain. Bahkan sejumlah warga juga memanfaatkan moment langka ini dengan ber-Swafoto bersama. (DSV)