Jateng

Warga Jepara Keluhakan Kelangkaan Gas Melon saat Ramadhan

inilahjateng.com (Jepara) – Kelangkaan gas elpiji 3 kg atau gas melon mulai dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Jepara.

Salah satu warga Desa Ngeling, Kecamatan Pecangaan, Jepara, Uswatun, mengeluhkan sulitnya mencari gas melon.
“Sejak awal puasa sudah mulai sulit dicari,” katanya, Sabtu (16/3/2024).
Dirinya menuturkan, kelangkaan gas melon juga dirasakan oleh warga lainnya hingga mencari gas melon lewat media sosial.
“Di agen ada, tapi belinya ada nomor antriannya, tidak setiap hari dapat, soalbya gantian sama langganan yang lain,” terang dia.
“Aku biasanya beli di agen, harganya 16 ribu, tapi kalau tidak kebagian bisanya beli di toko mana saja. Basanya harga 24 ribu. Kemarin ada yang beli 27 ribu, 30 ribu, tapi barangnya susah,” lanjur Uswatun.
Senada dengan Uswatun, Maslikhatin, Warga Desa Sowan Lor, Kedung, Jepara turut mengeluhkan kelangkaan gas.
“Gas susah dicari. Ini harus diawet-awet pemakainnya,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Himpunan Pengusaha Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jepara, Atet Budiono menyebut, kelangkaan gas elpiji karena cuaca buruk.
“Karena pengiriman kapal yang membawa gas tidak bisa bersandar. Kedua, karena banjir di pantura dan Kaligawe. Jadi pengiriman tersendat semua,” papar dia.
Dirinya menyebut pengiriman tersendat sejak 3 hari yang lalu. Namun, besok Minggu (17/3/2024) dijadwalkan ada penyaluran ke seluruh Kabupaten Jepara.
“Katanya malam ini gas datang. Pagi mulai persiapan dan siang tersalurkan,” kata dia.
Ia menyebut adanya fenomena panic buying atau pembelian barang dalam jumlah besar untuk mengantisipasi kelangkaan.
“Permintaan sebenarnya tetap. Paling naik sekitar 4 persen. Tapi karena punic takut kesulitan mendapatkan gas,” ungkap Atet.
“Tadi sudah saya sampaikan ke kabag perekonomian Pemkab Jepara mengenai hal tersebut,” lanjut dia.
Ia berpesan agar jangan panic buying atau termakan info yang tidak benar.
“Ini insyallah kalau cuaca baik dan terang, tidak ada banjir di pantura insyallah pasokan kembali lancar,” pungkasnya. (NIF)
Baca Juga  Youth Forum RRI Bangkitkan Kepemimpinan Hijau Anak Muda Semarang
Back to top button