News

Waspadai Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Merapi

Warga yang tinggal di sekitar kaki Gunung Merapi diminta untuk mewaspadai adanya banjir lahar dingin melalui sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Potensi ini terjadi karena tingginya curah hujan di kawasan tersebut.

“Pada musim hujan, potensi banjir lahar makin meningkat,” ujar Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Selasa (2/11/2021).

Menurutnya, endapan material vulkanik di lereng Gunung Merapi mencapai 2,8 juta meter kubik di bagian sisi tenggara. Sedangkan di sisi barat daya mencapai 1,6 juta meter kubik.

Beberapa wilayah yang bakal dilalui telah dipasangi perangkat Early Warning System (EWS) untuk memantau banjir lahar di antaranya Sungai Gendol, Sungai Opak, Sungai Kuning, Sungai Boyong, dan Sungai Krasak.

Baca Juga  Pangkas Pohon, Warga Sragen Meninggal Dunia Tersengat Listrik

Selain masyarakat setempat, BPBD juga mengimbau kepada pelaku wisata agar tidak mengambil risiko atas bencana banjir lahar di sekitar Gunung Merapi. Seperti halnya wisata lava yang menggunakan jip.

“Jangan melakukan atraksi di sungai jika turun hujan, jangan coba-coba meski itu membuat wisatawan senang, risikonya besar,” tandasnya.

Back to top button