Widjayanto, Aktivis Anti-Korupsi Jawa Tengah Meninggal Dunia

inilahjateng.com (Semarang) – Dunia aktivisme Jawa Tengah berduka. Widjayanto, salah satu pejuang anti-korupsi yang gigih dan vokal dalam membongkar berbagai kasus di wilayah Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (6/4/2025).
Kabar duka ini segera menyebar luas, menyentuh hati banyak pihak yang mengenal sosok Widjayanto sebagai pendiri dan penggerak LSM GEMPAR (Gerakan Masyarakat Peduli Anti Korupsi) Jawa Tengah, organisasi yang selama ini berdiri di garda terdepan dalam memerangi praktik korupsi dan ketidakadilan di berbagai lini pemerintahan.
Widjayanto dikenal sebagai figur yang berani, konsisten, dan tak pernah gentar melawan arus.
Ia sering tampil sebagai pelapor dalam kasus-kasus besar yang menyeret pejabat publik, kepala daerah, hingga institusi yang diduga menyalahgunakan wewenang dan anggaran negara.
Di bawah kepemimpinannya, GEMPAR Jateng berhasil mengungkap sejumlah kasus korupsi yang cukup mengguncang publik, di antaranya dugaan penyalahgunaan dana hibah, proyek infrastruktur fiktif, serta pengadaan barang dan jasa bermasalah di berbagai daerah kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Meski kerap mendapat tekanan dan ancaman, semangat Widjayanto tak pernah padam.
Ia percaya, perubahan harus diperjuangkan, bukan hanya ditunggu.
Dalam banyak kesempatan, ia selalu menegaskan masyarakat harus menjadi bagian dari gerakan kontrol sosial terhadap kekuasaan.
Kabar kepergian Widjayanto membuat banyak pihak menyampaikan belasungkawa, mulai dari sesama aktivis, akademisi, tokoh masyarakat, hingga pejabat pemerintah daerah.
Tak sedikit yang mengaku kehilangan sosok inspiratif yang selama ini menjadi penyeimbang dalam dinamika demokrasi lokal.
“Beliau bukan hanya seorang aktivis, tapi simbol keberanian dan ketulusan. Kami sangat kehilangan,” ujar Aris, salah satu rekannya sesama pegiat LSM di Semarang.
“Pak Widjayanto adalah pilar moral di tengah situasi yang kadang gelap. Semangatnya adalah api yang membakar semangat kami untuk terus berjuang,” kata seorang jurnalis investigasi lokal yang pernah bekerja sama dengannya.
Meski raganya telah tiada, nama Widjayanto akan terus hidup dalam semangat para pejuang anti-korupsi di Jawa Tengah dan Indonesia.
Kiprah dan ketulusannya selama ini telah meninggalkan jejak yang dalam — menjadi pengingat jika kejujuran dan integritas masih memiliki tempat dalam perjuangan membangun negeri.
LSM GEMPAR Jateng menyatakan akan terus melanjutkan perjuangan yang telah dirintis Widjayanto, dengan semangat yang sama, membela kebenaran, melawan korupsi, dan memperjuangkan keadilan bagi rakyat.
Selamat jalan, Widjayanto. Terima kasih atas keberanian dan dedikasi yang tak ternilai. Suaramu boleh berhenti, tapi gema perjuanganmu akan terus bergema. (RED)
#BeraniJujurHebat
#SelamatJalanPejuangAntiKorupsi