Arena

Wushu Jateng Akan Lakoni Latih Tanding ke Vietnam

inilahjateng.com (Semarang) – Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng memutuskan untuk training center (TC) di Vietnam pada (18/7-10/8/2024) mendatang.

Nantinya dalam latih tanding tersebut, 10 atlet wushu nomor sanda akan bertolak ke di Da Nang National Sport Training Center Vietnam, Rabu (17/7/2024) pagi.

Ketua Harian Pengprov WI Jateng Sudarsono menyampaikan kenapa memilihi Vietnam, dikarenakan kesulitan mendapatkan mitra latih tanding di Indonesia.

“Itulah sebabnya kami memilih ke sana agar para atlet mendapatkan mitra latih tanding. Sekaligus juga mengasah mental bertanding para atlet. Kami berterima kasih kepada KONI Jateng yang memfasilitasi try out ini,” ungkapnya saat audiensi dengan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura, Selasa (16/7/2024).

Sulistiana SH MH didampingi Wakil Ketua I Bambang Rahardjo Munadjat SP MM dan Sekretaris Umum Achmad Ris Ediyanto dan Bidang Humas Darjo Soyat di Kantor KONI Jateng.

Baca Juga  Perenang USM Raih 2 Perak dan 1 Perunggu di Pomprov Jateng 2025

Dengan adanya latih tanding tersebut, lanjutnya, Wushu Jateng yakin akan memenuhi target KONI Jateng pada saat tampil di PON XXI Aceh-Sumut, September mendatang, yakni lima medali emas.

Pelatda Sentralisasi di Semarang sebanyak 29 atlet terdiri dari 11 atlet sanda dan 18 atlet taoulu/ kungfu wingchun digembleng tim pelatih Herman Syah Monginsidi, Mohammad Slamet, Ide Bagus Setiawan, dan Desi Wilandari serta asisten pelatih Martin Pratama Putra dan Budi Krisdiantoro di Wisma Wushu, Kompleks Marina, Kota Semarang.

Sementara, Bona Ventura Sulistiana berharap, try out yang akan dilaksanakan bisa menambah ilmu dan kepercayaan diri tim sanda wushu Jateng.

“Manfaatkan dengan baik kesempatan berlatih tanding dengan atlet-atlet luar negeri. Semoga selama di Vietnam banyak pelajaran yang di dapat, sehingga bisa maksimal saat tampil di PON Aceh-Sumut,” kata Bona.

Baca Juga  PSIS Semarang Cari Pelatih untuk Arungi Liga 2

Bona yakin jika tim wushu Jateng akan berkontribusi medali emas sesuai dengan beban yang ditargetkan KONI Jateng.

“Tanpa bermaksud mengecilkan arti nomor taolu dan kungfu wingchun, kami yakin sebagian besar medali emas untuk Kontingen Jateng nanti akan didulang dari nomor sanda,” jelasnya.

Bona mengingatkan para atlet dan pelatih agar mempelajari prinsip-prisip bushido Jepang, yakni kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan bela diri dan kehormatan.

“Empat prinsip tersebut saling mengkait pelajari dan terapkan dalam kehidupan dan sebagai atlet. Jaga kehormatan wushu Jateng agar prestasinya terjaga,” jelasnya.

Sementara, pelatih Herman Syah Monginsidi menyampaikan harapan besarnya kepada para atlet.

“Usia saya sudah enam puluh lebih, mungkin ini menjadi PON terakhir saya. Untuk itu saya minta kalian bisa mempersembahkan medali emas di PON Aceh-Sumut mendatang. Saya percaya kalian bisa dan mampu,” tambahnya.

Baca Juga  PSIS Semarang Segera Umumkan Pelatih Baru Musim Ini

Berikut Atlet dan pelatih wushu sanda Jateng try out ke Vietnam:

1. Bayu Peni Hendrasswari (48 kg pi).

2. Tharisa Dea Florentina (52 kg pi).

3. Gita Ariesta (56 kg pi).

4. Thania Kusumaningtyas (60 kg pi).

5. Laksamana Pandu Pratama (52 kg pa).

6. Yusuf Wisiyanto (56 kg pa).

7. Bintang Reindra Nada Gultara (60 kg pa).

8. Bayu Raka Putra (65 kg pa).

9. M Subeki (70 kg pa).

10. Puja Riyaya (75 kg pa).

Pelatih Herman Syah Monginsidi dan Mohammad Slamet. (BDN)

 

Back to top button