Yoyok-Joko Dapat Banyak Nasihat Usai Jumatan di Masjid Kauman

inilahjateng.com (Semarang) – Pasangan calon (paslon) Yoyok Sukawi – Joko Santoso (Yok Joss) melakukan safari Jumatan di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman, Jumat (6/9/2024).
Tak hanya berdua, Safari Jumatan kali ini juga turut diikuti ayahanda Yoyok Sukawi yakni Sukawi Sutarip, Ketua Pemenangan Koalisi Semarang Maju Bermartabat, Wahyoe Winarto, Ketua DPC PPP Kota Semarang Fatchur Rohman, Anggota DPRD Kota Semarang dari PKB, Gumilang Febri, Syahrul Qirom, Syaiful Bahri dan Sodri.
Program Safari Jumatan sebelumnya sudah berjalan sejak sebelum Yoyok mendaftar sebagai bakal calon ke KPU.
Namun, kali ini merupakan Safari Jumatan yang pertama bersama Joko Santoso.
“Saya sering Jumatan keliling. Kalau untuk kita berdua baru kali ini,” kata Yoyok usai salat Jumat.
Safari Jumatan pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso diawali di Masjid Kauman, Semarang.
Menurutnya, ini masjid utama di Semarang sehingga diawali di masjid ini. Selanjutnya, Yoyok dan Joss akan berkeliling masjid di Ibu Kota Jawa Tengah.
Safari Jumatan ini, menurut Yoyok, juga bagian dari silaturahmi dengan takmir masjid dan masyarakat sekitar, termasuk di Masjid Kauman ini.
Senada, Joko Santoso menambahkan, Safari Jumatan tidak hanya dilakukan jelang Pemilu saja.
Jika terpilih, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Safari Jumatan sebagai program kerja, sekaligus dikemas dengan Jumat Berkah.
“Kalau jadi, insya Allah selain salat Jumat sekalian Jumat berkah. Ini salah satu program Mas Yoyok,” kata Joko.
Usai Safari Jumatan di Masjid Agung Semarang, Yoyok dan Joko berjalan menuju Pondok Raudhatul Quran. Mereka disambut oleh para santri.
Pada kesempatan tersebut, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso mendapat banyak nasihat dari sesepuh pengurus Masjid Agung Kauman Semarang.
Habib Hasan Toha yang merupakan Ketua Dewan Pembina Badan Masjid Agung Semarang menyampaikan nasihat apabila diberi amanah oleh warga Kota Semarang untuk memimpin Semarang.
“Dalam kaidah Islam, pemimpin sebuah kaum itu pelayan. Jaga amanah, setiap ketemu rakyat, kasih salam, minta foto bersama dilayani,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang sekaligus Pengasuh Pesantren Raudhatul Quran Semarang, Khammad Ma’sum Alhafidz atau Gus Khammad mengatakan, Yoyok dan Joko telah terbukti berkiprah untuk Kota Semarang.
“Mas Yoyok dan Mas Joko terbukti banyak berkiprah untuk Semarang, utamanya sangat komit memajukan Kota Semarang dengan sepak bolanya. Sudah berpuluh-puluh tahun menggeluti sepak bola supaya baik,” tutur Gus Khammad.
Jika diberi amanah memimpin Kota Semarang, dia meyakini, Yoyok dan Joko Santoso akan memberikan yang terbaik untuk Ibu Kota Jateng.
Di sisi lain, dia menilai, Yoyok tentu juga belajar dari ayahnya yang sukses memimpin Kota Semarang beberapa tahun silam.
“(Ayahnya) bisa memberikan pencerahan program-program yang baik, yang penting untuk masyarakat. Saya yakin Mas Yoyok orang yang tepat bersama Mas Joko memimpin Kota Semarang,” tandasnya. (LDY)