inilahjateng.com (Semarang) – Pasangan calon (paslon) Wali Kota Semarang AS Sukawijaya alias Yotok Sukawi dan Wakil Wali Kota Semarang Joko Santoso alias Joko Joss resmi mendaftarkan ke KPU Kota Ssmarang untuk mengikuti kontestasi Pilwalkot 2024, Rabu (28/8/2024).
Yoyok dan Joko tiba di Kantor KPU Kota Semarang sekira pukul 14.20 WIB ditemani oleh sang istri masing-masing.
Turut hadir dalam pendaftaran ini 17 pimpinan partai politik pengusung dan pendukung yang tergabung dalam Koalisi Semarang Maju Bermartabat.
Selain itu, mantan Wali Kota Semarang 2000-2010 yang juga ayah Yoyok, Sukawi Sutarip juga ikut menemani pendaftaran Pilwakot.
Yoyok dan Joko disambut oleh Ketua KPU Semarang Ahmad Zaini beserta jajarannya.
Setelah melewati rangkaian seremonial dan pemeriksaan dokumen, persyaratan pencaloan pasangan Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang 2024 dinyatakan sah dan diterima.
Pasangan calon Yoyok-Joss diusung oleh sembilan partai politik, yakni Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PSI, Golkar, PAN, PPP, dan Nasdem.
Selain itu juga didukung delapan partai non parlemen, yaitu Partai Buruh, Perindo, Gelora, Garuda, Hanura, PKN, PBB dan Prima.
Yoyok menyampaikan terima kasih kepada 17 partai politik yang telah mendukung dirinya bersama Joko Santoso pada kontestasi Pilwakot Semarang 2024.
Menurutnya, ini merupakan tahap awal perjuangan menuju kemenangan.
“Hari ini saya bersama Mas Joko bersama partai pengusung telah mendaftarkan diri di kantor KPU Kota Semarang. Ini baru tahap awal rangkaian perjuangan kita,” kata Yoyok.
Lebih lanjut dia berpesan kepada seluruh kader serta pendukungnya untuk tetap semangat dan selalu rendah hati karena perjuangan masih panjang.
Yoyok juga berharap partai koalisi untuk tetap solid mengikuti proses dan tahapan Pilwakot Semarang 2024 ini.
“Kawan-kawan juga saya minta terus semangat terus membumi dan kita tidak perlu berbesar hati karena perjuangan baru dimulai hari ini. Saya harap semua bisa solid dan untuk menjemput kemenangan nanti,” paparnya.
Sementara itu, Joko Santoso mengatakan pendaftaran ini merupakan bentuk ikhtiar membangun Kota Semarang agar lebih maju dan bermartabat.
Dia mengaku akan merangkul semua pihak untuk bekerja sama membangun Kota Semarang.
“Ini sebuah ikhtiar awal yang kami lakukan dalam membangun Kota Semarang yang lebih maju dan bermartabat. Tentunya butuh support dari semua kalangan dan semua pihak. Kita butuh kerja sama sehingga di tanggal 28 November kami bisa memimpin Kota Semarang,” kata Ketua DPC Gerindra Semarang tersebut. (LDY)
