inilahjateng.com (Solo) – Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan Ramadan, Tim Sparta Polresta Solo terus melakukan razia terhadap kendaraan berknalpot brong serta aksi konvoi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Solo mengamankan 11 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar di Jalan Sumpah Pemuda, Kota Solo.
Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK, menyatakan, tindakan ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi kebisingan serta menekan perilaku ugal-ugalan di jalan raya.
“Suara bising dari knalpot brong sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari. Banyak keluhan yang kami terima melalui call center terkait gangguan ini, sehingga kami melakukan razia untuk menertibkan,” jelasnya, Sabtu (22/3/2025) malam.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, SIK, MH, menegaskan selain dikenai sanksi tilang, para pemilik kendaraan yang terjaring razia diwajibkan untuk mengganti kembali knalpot kendaraannya dengan yang sesuai standar pabrik.
“Penggunaan knalpot brong melanggar Pasal 285 Ayat (1) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu,” tegasnya.
Selain menindak kendaraan yang tidak sesuai aturan, Kapolresta juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara dengan melengkapi perlengkapan wajib, seperti menggunakan helm standar SNI dan mematuhi rambu lalu lintas.
“Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas. Ingat bahwa ada keluarga yang menunggu di rumah. Oleh karena itu, kami harap masyarakat bisa lebih disiplin dalam berlalu lintas,” pungkasnya.
Dengan adanya razia ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya berkendara dengan tertib serta menjaga kenyamanan bersama, terutama di bulan suci Ramadan. (AKA)
