NasionalJatengHukum & Kriminal

Terkait Pernyataan Kapendam Sriwijaya, GNK Minta Panglima TNI Turun Tangan

inilahjateng.com(Jakarta)- inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid meminta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk turun tangan, terkait pernyataan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

“Panglima turun tangan saja, biar hubungan TNI dan Polri tidak meruncing. Ini berbahaya statemen Kapendam ini menurut saya. Ya, sebab ini kan prosesnya kolaboratif, maka penjelasannya pun harus kolaboratif, jangan main serodok sendiri, tidak baik dalam komunikasi publik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ulama asal Malang Raya ini pun menyatakan bahwa kasus ini harus dituntaskan dan dibuka seterang mungkin.

Baik kasus penembakannya, maupun bisnis judi sabung ayam di sana.

Baca Juga  KPU Sukoharjo Gelar Pesantren Kilat Demokrasi

Sebab, keduanya merupakan pelanggaran hukum yang sama-sama harus ditindak dengan tegas.

“Kalau pun ada setor menyetor, tuntaskan kasusnya dalam kapasitas itu. Tapi persoalan tembak menembak ini juga jangan dibiaskan, biarlah penyelesaiannya clear and clean,” tuturnya.

Terakhir, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid pun mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang belum terkonfirmasi.

Sebaiknya publik ikut mendukung penuntasan kasus ini sehingga ada jawaban yang pasti dan solid terkait dengan kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI di Lampung itu.

“Adili dengan tegas oknum TNI, jangan lindungi dia karena taruhannya kredibilitas dan integritas institusi. Dan saya mengajak publik, yuk kita bijak dan jangan mudah terprovokasi agar kasus ini terang benderang,” pungkas Habib Syakur.

Baca Juga  Parkir Sembarangan, Dishub Solo Gembok Enam Mobil

Sebelumnya, Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memberi pernyatan soal adanya setoran uang dalam judi sabung ayam kepada polisi yang menjadi motif penembakan. (RED)

 

Back to top button