Dari empat puluh dua studi ditemukan tiga faktor risiko utama mengenai depresi. yaitu kurang tidur, stress, dan peristiwa kehidupan yang signifikan.
“Ini risiko utama yang mempengaruhi kondisi depresi seseorang,” kata Dr. Rimbawan Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife Nutrition, saat temu media virtual, Jakarta, Selasa, (09/11/2021).
Kemudian faktor pelindung adalah adanya aktivitas fisik, dan kualitas interaksi sosial yang terindentifikasi.
“Olahraga tidak hanya untuk proses membakar energi kita, tetapi untuk menata batin dan mereduksi stress. Seperti main badminton seusia saya bukan mengejar kok, tapi teriak-teriaknya yang membuat kita merilis stress,” tambahnya.
Kurang tidur, interaksi sosial negatif dan perisitwa negatif yang membuat stress dapat menyebabkan lonjakan suasana hati yang tertekan.
Sebaliknya, olahaga dan interaksi sosial yang positif telah terbukti mmampu menurunkan suasana hati.
“Makan bergizi seimbang disertai dengan olahaga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental,” paparnya.
Ini tidak hanya efektif dalam mencegah penambahan berat badan berlebih atau dalam mempertahankan penurunan berat badan, tetapi gaya hidup yang lebih sehat juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur dan suasana hati.
“Aktifitas fisik khusus meningkatkan fungsi dan hasil yang berhubungan dengan kerja otak,” tambahnya.
