Tiga TPU Milik Pemkot Semarang Hampir Penuh, Ini Langkah Disperkim

inilahjateng.com (Semarang) – Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemerintah Kota Semarang beberapa diantaranya kapasitasnya hampir penuh.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan saat ini Pemkot Semarang mengelola 14 TPU aktif yang tersebar di 9 kecamatan.
Namun, saat ini ada tiga TPU yang tidak lagi bisa menerima jenazah untuk dimakamkan karena kapasitasnya penuh.
Ketiga TPU tersebut yaitu TPU Sompok, TPU Trunojoyo, dan TPU Sendangmulyo.
“Saat ini ada 3 TPU yang dikelola Pemkot itu sudah full, tidak bisa menerima jenazah lagi,” kata Pipie, sapaannya, Rabu (16/4/2025).
Hingga saat ini, Pipie merinci masih ada 11 ribu lubang makam yang bisa digunakan dengan jangka waktu hingga lima tahun ke depan.
Dengan tingginya kebutuhan lahan makam di Kota Semarang, Disperkim berupaya untuk tetap bisa memberikan pelayanan yang optimal.
Diakui Pipie di wilayah padat pemukiman dan strategis, biasanya kebutuhan akan pemakaman juga lebih tinggi. Namun seharusnya hal ini juga diimbangi dengan pengadaan lahan TPU.
“Pengadaan TPU baru sedang dikaji dan sebisa mungkin pakai lahan aset Pemkot tapi untuk pengadaan kan juga butuh anggaran,” bebernya.
Lebih lanjut, Pipie mengatakan kapasitas TPU yang dikelola Pemkot Semarang semakin penuh menjadi bukti masyarakat menaruh kepercayaan dan kepuasan yang tinggi pada pelayanan pemakaman Pemkot Semarang.
“Selain gratis tidak dipungut retribusi, pelayanan yang optimal menjadi alasan utama masyarakat lebih memilih TPU sebagai tempat pemakaman,” ungkapnya.
Disperkim, lanjutnya, terus berupaya meningkatkan kapasitas pemakaman umum, mulai dari menggunakan sistem pelayanan tumpang, membuat kajian TPU baru, melakukan pembukaan lahan untuk peningkatan kapasitas makam, hingga berkolaborasi dengan pengembang perumahan untuk menambah TPU baru.
“Kami juga ingatkan ke pengembang perumahan yakni mereka ada kewajiban 2 persen dari lahan untuk penyediaan fasum makam. Jadi tidak hanya tugas Pemkot saja yang menyediakan makam,” pungkasnya. (LDY)