inilahjateng.com (Semarang) – Setelah cukup lama tak terdengar, band punk rock Tradisigila kembali menunjukkan taringnya di dunia musik.
Band yang digawangi oleh tiga musisi dari kota berbeda ini membuat kejutan besar dengan merilis satu album penuh berisi sepuluh lagu.
Meski sempat vakum dan dikabarkan tak akan aktif lagi, Fandem Fay (gitar/vokal), Hoho Daniago (bas), dan Rizal Lala (drum) justru kembali dengan semangat baru.
Beberapa lagu dalam album ini antara lain Hello Punk Rocker, Hope and Dream, Come Back Again, My Girl Friend, Barbie Punx, Love Rock n Roll, Kembali Bersama, Resiko Punya Tattoo, Everything Is God, dan You Can’t Bless Your Self.
“Naluri untuk berkarya dan membuat orang bahagia mendengar musik kami tak bisa dibendung. Hingga kami putuskan untuk kembali berkarya dengan merilis album,” ungkap Fandem Fay sang gitaris sekaligus vokal band yang berdiri 2009 silam tersebut, Minggu (6/4/2025).
Proses penggarapan album ini pun bukan tanpa tantangan. Dengan kondisi geografis personel yang tersebar di kota berbeda, mereka tetap berhasil menyatukan energi untuk menyelesaikan karya mereka dalam waktu yang cukup singkat.
“Saya Semarang tapi stay di Bali, sementara Moho di Yogja dan Rizal dari Banyuwangi. Semangat untuk kembali berkarya membuat hal mustahil sirna dan album berhasil kami selesaikan,” jelasnya.
Fandem juga mengungkapkan album yang mereka rilis saat ini sebenarnya merupakan versi sempurna dari demo lama mereka yang sempat digarap pada tahun 2009.
“2009 sudah kami rilis tapi dalam bentuk demo. Ini kami sempurnakan baik dalam musik maupun lirik,” ungkapnya.
Lagu-lagu yang mereka hadirkan banyak terinspirasi dari pengalaman dan pengamatan pribadi, yang dituangkan dalam lirik sederhana namun menyentuh.
“Lirik ditulis sepenuh hati dan dengan bahasa lugas gampang dicerna. Semoga sampai dan relate dengan apa yang dirasakan pendengar,” ujarnya.
Tradisigila berharap karya mereka kali ini bisa diterima luas oleh pendengar dan membuka jalan untuk terus berkarya ke depan.
“Kami juga video klip dari beberapa track lagu yang ada di album tersebut,” jelasnya.
Kini, seluruh karya Tradisigila dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital, termasuk YouTube. (BDN)
